Awal tahun selalu menjadi momentum untuk menetapkan resolusi. Tahun 2025, tren resolusi paling banyak adalah peningkatan ibadah dan memperbaiki kondisi keuangan. Fenomena ini mencerminkan tantangan yang sulit diatasi secara rasional dan ketidakpastian ekonomi dan sosial.
Tahun baru identik dengan harapan dan resolusi. Namun, bagi sebagian orang, tahun 2025 justru penuh ketidakpastian. Akankah resolusi tahun ini bisa terwujud?JAKARTA, KOMPAS — Awal tahun selalu menjadi momentum bagi banyak orang untuk menetapkan resolusi, membubungkan harapan, dan berkomitmen pada kehidupan yang lebih baik. Di media sosial, warganet pun ramai membagikan resolusinya.
Tahun baru, lanjutnya, memang kerap dijadikan momentum perubahan, dan yang paling mudah ialah perbaikan spiritual. ”Manusia kita, kan, rata-rata religius, berserah diri, banyak berdoa, minimal. Selamat sampai akhir tahun ini. Setidaknya, tidak lebih buruk dari tahun sebelumnya,” ujarnya. Dian Putri , pegawai swasta di Slipi, Jakarta Barat, juga rutin membuat resolusi spiritual setiap tahun. Tahun ini, ia bertekad shalat tepat waktu, puasa Senin-Kamis, rutin menyumbang ke panti asuhan, dan i’tikaf atau berdiam di masjid untuk ibadah, minimal tiga hari di bulan Ramadhan. Baginya, ibadah dan perbuatan baik merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan., baik ada masalah atau tidak,” ujar ibu dua anak ini, Sabtu .
Ia menekankan bahwa kelas menengah, sebagai penggerak perubahan sosial, memiliki energi besar untuk membangun harmoni dalam keluarga dan komunitas.Suasana detik-detik pergantian Tahun Baru 2025 di atas Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu . ”Banyak klien saya pesimis menghadapi tahun ini. Ada yang menutup usaha, melakukan PHK, atau terkena pensiun dini. Mereka meminta saya menghitung kebutuhan pensiun untuk memastikan berapa lama dananya cukup untuk bertahan,” ujar Andoko yang juga CEO PT Cerdas Keuangan Indonesia dan Founder OneShildt Financial Planning, Minggu .
Resolusi 2025 adalah menuntaskan resolusi 2024 yang merupakan kelanjutan dari resolusi 2023 yang sudah dirancang sebelum 2022, 2021, dan bahkan jauh sebelum itu.... Untuk Indonesia, resolusi paling banyak ialah mengelola keuangan pribadi lebih baik, disusul meningkatkan kebugaran, dan meluangkan waktu lebih banyak untuk orang terdekat.
”Mental yang tidak siap menghadapi perubahan akan membuat kita kewalahan. Dengan banyaknya pemberitaan dan media sosial, orang harus mampu memilah informasi,” ujar Suryanto. ”Saat manusia merasa tidak mampu menghadapi tantangan secara rasional, mereka beralih pada keyakinan akan kekuatan di luar dirinya,” ujar Suryanto, Rabu .
Kecewa dan terpuruk, ia memilih keluar dari lingkungan tersebut dan mulai mendekatkan diri pada Tuhan sejak awal 2023, meski belum seintens sekarang. Dengan dukungan lingkungan yang religius, ia bangkit dan kini merasa lebih tenang. ”Butuh waktu untuk memaafkan. Kadang ke gereja cuma bisaRefindie Micatie Esanie Foekh bersama ibunda.
, yang menyimpulkan bahwa agama menjadi fondasi bagi individu untuk menata masa depan tanpa terjebak eskapisme. ”Mereka tetap menetapkan tujuan hidup bermakna sambil berkontribusi bagi lingkungan,” katanya. Dalam lima tahun terakhir, pengeluaran per kapita kelas menengah melonjak 142 persen, dari Rp 2,36 juta per kepala per bulan pada 2019 menjadi Rp 3,35 juta pada 2024. Sementara daya beli terus melemah akibat penurunan upah riil pekerja . Menjelang Imlek atau tahun baru China, kawasan pecinan Glodok semakin ramai. Tahun baru yang masuk Tahun Ular diharapkan membawa keberuntungan dan kebahagiaan berlimpah.
Untuk menghadapi situasi ini, Andoko menawarkan strategi keuangan dengan jargon CERDAS, kependekan dari cek kesehatan finansial, edukasi diri, rutin investasi, disiplin mengelola utang, analisis kebutuhan asuransi, dan solidkan kebiasaan finansial yang baik.Selain dua resolusi utama, sebanyak 16,1 persen memilih melanjutkan resolusi tahun sebelumnya, seperti ditulis akun randy.wahyudi.
Berbeda dengan warganet Indonesia, tetap bugar dan fit menjadi resolusi mayoritas manusia global. Survei YouGov, lembaga riset yang berpusat di London, Inggris, terhadap 18.000 responden di 17 negara, termasuk Indonesia, mengungkapkan, 52 persen memilih peningkatan kondisi kesehatan, diikuti manajemen finansial yang lebih baik .
RESOLUSI IBADAH KEUANGAN Ketidakpastian MASYARKAT
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Resolusi Tahun Baru 2025: Ibadah dan KeuanganPerbanyak ibadah dan menguatkan fondasi keuangan mendominasi resolusi warganet di awal tahun 2025. Hal ini dipengaruhi oleh prediksi tahun penuh tantangan serta perubahan sosial ekonomi.
Baca lebih lajut »
Ibadah dan Keuangan: Resolusi Tahun Baru Warganet 2025Resolusi tahun baru 2025 warganet didominasi oleh peningkatan ibadah dan kemampuan finansial. Hal ini mencerminkan keresahan dan kebutuhan sandaran moral serta stabilitas finansial di tengah tantangan ekonomi dan sosial yang diprediksi akan semakin berat.
Baca lebih lajut »
INFOBRAND SUMMIT 2025 Mempersiapkan Bisnis Menghadapi Tantangan Tahun 2025INFOBRANDID sukses menggelar forum nasional 5th INFOBRAND SUMMIT 2025 di Golden Ballroom Hotel Sultan Jakarta
Baca lebih lajut »
Jadwal Siaran Langsung PLN Mobile Proliga 2025 di MOJI Hari Ini, 3 Januari 2025Jadwal siaran langsung pertandingan pekan pertama Putaran I PLN Mobile Proliga 2025 hari ini, Jumat (3/12/2025).
Baca lebih lajut »
Jadwal Pertandingan Pekan Pertama Putaran I PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang, 3-5 Januari 2025Jadwal pertandingan pekan pertama Putaran I PLN Mobile Proliga 2025 pada 3-5 Januari 2025 di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »
Jadwal Copa del Rey 2024/2025 Pekan Ini: 4-8 Januari 2025Piala Spanyol 2024/2025 memasuki babak 32 besar dengan kehadiran tim-tim top seperti Athletic Bilbao, Barcelona, Mallorca, dan Real Madrid. Simak jadwal lengkapnya dan cara menonton siaran langsung dan live streaming.
Baca lebih lajut »