Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X optimistis keberadaan warisan budaya terutama keris dapat terus berkembang di Yogyakarta.
Dengan diresmikannya Grha Keris ini, Gubernur DIYX optimistis keberadaan warisan budaya terutama keris dapat terus berkembang di Yogyakarta.
Tak hanya memiliki nilai sejarah tinggi, menurut Sultan HB X, ada 3 hal yang membuat keris memiliki keunikan sendiri. Pertama adalah dhapur yang berarti bentuk, pamor yang berarti pola pada bilah dan tangguh yakni proses interpretasi mengenai asal usul hingga estimasi usia pembuatan. Menurut Sultan, diperlukan upaya transformasi nilai-nilai dari mitos menjadi etos, dan dari tataran filosofi ke ranah praksis dalam mengolah nilai budaya menjadi karya nyata.Sementara itu Ketua Umum Paheman Memetri Wesi Aji RM Kimyun Marsindra mengatakan, dengan adanya Grha Keris diharapkan dapat menjadi tempat berkumpul para pecinta keris tak hanya dari kolektor tetapi juga perajin dan empu.