POLRI secara resmi memberikan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) bagi tersangka kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage. Sumber:
POLRI secara resmi memberikan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat bagi tersangka kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage. Sanksi diberikan setelah Komisi Kode Etik Polri menggelar sidang etik selama 3,5 jam pada Kamis .
"Sanksi administratif berupa pemberhentian tidak dengan hormat sebagai anggota Polri," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Jumat . Ketua Tim KKEP yakni Karowabprof Divpropam Polri Brigjen Agus Wijayanto dan Wakil Ketua Tim KKEP Kabagbinetika Rowabprof Divpropam Polri Kombes Rudy Mulyanto.Bripda IM, lanjut dia, dinyatakan terbukti menggunakan senjata api tanpa dokumen yang sah milik Bripka IGD.
"Bripda IM telah menggunakan senjata api tanpa dilengkapi dokumen yang sah diperoleh dari Bripka IGD sehingga mengakibatkan tertembaknya Bripda IDF," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bripda IMS Disebut Cuci Pakaian yang Kena Darah Usai Tembak Bripda Ignatius, Coba Kabur tapi GagalAnggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda IMS, disebut sempat menghilangkan barang bukti setelah menembak rekannya Bripda Ignatius Dwi Frisco di Rusun Polri.
Baca lebih lajut »
Bripda IMS Dipecat Tidak Hormat Usai Tembak Bripda Ignatius, Insiden Bermula Saat Tunjukkan Senpi RakitanPelaku penembakan terhadap juniornya di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri, Bogor pada 23 Juli 2023 dipecat tidak hormat.
Baca lebih lajut »
Komjen Agus soal Tewasnya Bripda Ignatius: Tak Ada Unsur Menutup-nutupiWakapolri Komjen Agus Andrianto mengatakan pihak penyidik, jajaran Densus 88 dan Divisi Propam Polri tidak menutup-nutupi soal tewasnya Bripda Ignatius.
Baca lebih lajut »
Bripda Ignatius Tewas Tertembak tapi Dibilang Sakit, Wakapolri: Agar Orang Tua Tidak SyokWakapolri, Komjen Agus Andrianto buka suara terkait polisi memberitahu keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage bahwa putranya itu meninggal karena sakit.
Baca lebih lajut »
Keluarga Minta Anggota Densus 88 yang Tembak Mati Bripda Ignatius Ditunjukkan ke PublikKeluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atau Bripda IDF (20) meminta Polri menunjukkan para tersangka penembakan putranya ke hadapan publik.
Baca lebih lajut »
Tembak Mati Sesama Polisi, Bripda IMS Resmi Dipecat dari PolriBripda IMS resmi dipecat atau mendapat sanksi tegas dari Mabes Polri Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) setelah jadi tersangka penembakan Bripda IDF.
Baca lebih lajut »