Pemerintah telah resmi melakukan perluasan untuk subsidi pembelian motor listrik
Liputan6.com, Jakarta - . Hal tersebut, ditandai dengan penerbitan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Permenperin No. 6 Tahun 2023, tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua.
BACA JUGA: PLN Sudah Pakai 1.825 Kendaraan Listrik untuk Operasional BACA JUGA: Ketika Seniman Jadikan Motor Listrik sebagai Kanvas Lukisan Baca Juga Sementara itu, dalam Permenperin 21/2023 ini disebutkan bahwa program bantuan diberikan untuk satu kali pembelian KBL Berbasis Baterai Roda Dua yang dilakukan oleh masyarakat dengan satu nomor induk kependudukan yang sama.
Melalui program bantuan pemerintah ini, masyarakat akan mendapat potongan harga sebesar Rp7 juta untuk pembelian satu unit KBL Berbasis Baterai Roda Dua.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Resmi Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta Bisa Dibeli 1 Unit 1 NIK KTPAturan subsidi motor Listrik Rp7 Juta mengatur masyarakat membeli motor listrik baru dengan 1 NIK KTP.
Baca lebih lajut »
1 KTP Resmi Dapat Subsidi Moli Hingga X (Twitter) Kena Gugat1 KTP Resmi Dapat Subsidi Moli Hingga X (Twitter) Kena Gugat
Baca lebih lajut »
Pemerintah Tetapkan Subsidi Motor Listrik Berlaku hanya Untuk Satu KTPMelalui program bantuan pemerintah ini, masyarakat akan mendapatkan potongan harga sebesar Rp 7 juta untuk pembelian satu unit motor listrik
Baca lebih lajut »
Syarat Terbaru Dapat Subsidi Motor Listrik Rp7 JutaPemerintah resmi memperluas program subsidi pembelian motor listrik. Hal itu dilakukan dengan meringankan syarat untuk mendapatkan subsidi.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Kaji Subsidi BBM Pertamax Demi Tekan PolusiKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mengkaji rencana subsidi bahan bakar minyak (BBM) Pertamax.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Akui Subsidi Rp 7 Juta Motor Listrik Gak LakuKementerian ESDM mengakui minat masyarakat untuk mengikuti program konversi kendaraan BBM ke kendaraan berbasis listrik masih rendah.
Baca lebih lajut »