Resesi gusi terkadang sulit didiagnosis pada tahap awal karena perubahan seringkali terjadi tanpa gejala.
Menyikat gigi berlebihan atau menggunakan sikat gigi elektrik secara tidak tepat dapat berdampak serius pada tampilan gusi.
Menekan berlebihan saat menyikat bisa mengikis jaringan gusi. Cara seperti itu tidak menjamin kebersihan mulut yang baik dan menyingkirkan plak.Penyakit periodontal atau penyakit gusi menyebabkan kerusakan pada gusi, ligamen periodontal , serta tulang yang menahan gigi pada tempatnya.Hal ini pada akhirnya dapat mengakibatkan resesi gusi.
Jika kebersihan mulut tidak dijaga dan gusi bengkak dan meradang, resesi gusi kemungkinan tidak bisa dilihat sampai kita membersihkan area mulut dengan benar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
HIV/AIDS Bisa Sembuh: Kenali Penyebab, Gejala dan Terapi PenyembuhanMenjawab sejumlah pertanyaan seputar HIV/AIDS, terutama apakah HIV/AIDS Bisa Sembuh?
Baca lebih lajut »
Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah Penyakit CampakPemerintah baru-baru ini menterapkan kejadian luar biasa (KLB) campak. Hingga 23 Januari 2023 tercatat 12 provinsi yang berstatus KLB campak.
Baca lebih lajut »
Tak Perlu Terlalu Cemas soal Resesi Ekonomi, Simak Penjelasan PakarPeneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Hasran mengatakan Indonesia relatif aman dari resesi ekonomi
Baca lebih lajut »
Antisipasi Ancaman Resesi, Rantai Pasok Komoditas Harus Dikembangkan |Republika OnlinePengembangan dan penguatan rantai pasok itu harus dilakukan secara sinergis.
Baca lebih lajut »
Hadapi Resesi, Kemenperin Minta IKM Alas Kaki Fokus Pasar DomestikKemenperin mendorong pelaku IKM alas kaki fokus garap pasar domestik serta memperkuat rantai pasok dalam menghadapi ancaman resesi.
Baca lebih lajut »
Ancaman Resesi Global, Rantai Pasok Nasional Makin UrgenPengembangan rantai pasok barang dan komoditas nasional perlu dilakukan secara sinergis, baik antar kementerian/lembaga, maupun pemerintah pusat dan daerah
Baca lebih lajut »