Ekonom mengingatkan pemerintah mengelola APBN dengan hati-hati agar tidak masuk jurang resesi seperti Argentina.
Menurutnya, salah satu penyebab resesi Argentina adalah pengelolaan APBN yang salah sehingga perekonomiannya pun turun dan minus dua kuartal berturut-turut.
"Sekarang rupiah sudah melemah nih. Biasanya rupiah melemah itu yang cenderung biasanya orang , 'waduh ini jangan-jangan kita masuk jurang resesi'. Jadi makanya adalah bagaimana mengelola rupiah itu," jelasnya. "Terkait dengan APBN, mungkin sudah harus dilihat ketika sekarang misalkan banyak PHK apa mungkin perlu untuk penalangan orang miskin yang nambah," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gunakan APBN, BPH Migas: BBM subsidi harus dapat dipertanggungjawabkanBadan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyebutkan BBM subsidi dan kompensasi menggunakan dana APBN, sehingga penggunaannya harus dapat ...
Baca lebih lajut »
Kehancuran Argentina Alarm Bagi RI: Urus APBN Jangan Ugal-ugalan!Kalangan ekonom memperingatkan pemerintah Indonesia untuk berhati-hati mengelola keuangan negara.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap Salahnya Argentina, RI Bisa Belajar Biar Tak KrisisArgentina jatuh ke jurang resesi setelah ekonomi kuartal I-2024 minus 5,1%.
Baca lebih lajut »
Daftar Terbaru Negara yang Masuk Jurang Resesi: Ada ArgentinaArgentina masuk ke jurang resesi setelah ekonominya terus mengalami kontraksi.
Baca lebih lajut »
Pemanfaatan Anggaran 20 Persen Pendidikan Perlu DievaluasiPengawasan pemanfaatan anggaran fungsi pendidikan 20 persen dari APBN dan APBD harus diseriusi agar lebih efektif.
Baca lebih lajut »
Hancurnya Argentina Gegara APBN Jebol, Sri Mulyani Sempat SinggungJebolnya anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) pada 2025 menjadi salah satu sorotan pelaku pasar keuangan serta banyak pihak saat ini.
Baca lebih lajut »