Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,77% ke 6.760,328
, nyaris membalikknya pelemahan sehari sebelumnya. Tekanan bagi perbankan di Amerika Serikat dan Eropa yang mulai mereda memberikan sentimen positif ke pasar finansial.
Meski demikian, pelaku pasar kini kembali fokus ke suku bunga tinggi dan risiko resesi yang membuat IHSG masih akan volatil pada perdagangan Rabu . Kemungkinan terjadi resesi di Amerika Serikat juga dikatakan semakin dekat pasca gonjang-ganjing sektor perbankan. Hal ini bahkan diungkapkan oleh Presiden The Fed Minneapolis, Neel Kashkari dalam wawancaranya dengan CBS."Ini jelas membawa kita semakin dekat saat ini, apa yang belum jelas bagi kami saat ini adalah seberapa banyak tekanan perbankan yang bisa membuat krisis kredit meluas.
Ia juga menegaskan sistem perbankan saat ini resilien dan sehat, memiliki modal yang kuat dan likuiditas yang cukup memadai serta mendapat dukungan penuh dari The Fed dan regulator lainnya."Saya tidak mengatakan semua tekanan sudah hilang, saya memperkirakan proses ini memerlukan waktu beberapa saat. Tetapi secara fundamental. sistem perbankan sehat," tegasnya.Secara teknikal dilihat pada grafik harian, IHSG membentuk pola Double Bottom, yang menjadi sinyal pembalikan arah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
ET Cermin Regenerasi Kepemimpinan Nasional Makin BaikSemakin kompetitifnya kandidat calon pemimpin nasional, itu menunjukan semakin baiknya iklim regenerasi dan suksesi kepemimpinan nasional.
Baca lebih lajut »
AS Pening, 'Badai' Baru Bikin Penampakan Resesi Kian NyataAS tengah berada di pusaran badai akibat krisis perbankan, bank sentral pun was-was.
Baca lebih lajut »
Bos BRI Bongkar Hitung-hitungan Peluang RI Resesi, Ini HasilnyaDirektur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Sunarso telah menghitung kemungkinan terjadinya resesi di Indonesia. Apa hasilnya?
Baca lebih lajut »
Dirut BRI sebut probabilitas resesi di Indonesia hanya dua persen“Kami membuat analisis sendiri, menggunakan MSDM, alhamdulillah potensi resesi kita hanya dua persen, mudah-mudahan benar-benar tak terjadi,” kata Dirut BRI Sunarso.
Baca lebih lajut »
Bos BRI Buka-Bukaan Soal Indikator Bank RI Tahan KrisisEkonomi global saat ini tengah dilanda krisis dan ancaman resesi, bos BRI buka suara
Baca lebih lajut »