Tumpahan minyak telah menyebar ke area seluas lebih dari 105 kilometer persegi.
REPUBLIKA.CO.ID, VENTANILLA -- Perusahaan energi Spanyol Repsol SA pada Kamis mengatakan bahwa pihaknya pada akhir Maret akan menyelesaikan pembersihan tumpahan minyak besar di lepas pantai Peru. Perusahaan itu memundurkan kembali batas waktu yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni pada akhir Februari.
Terol mengatakan tenggat waktu pada Maret itu terkait dengan upaya untuk menghilangkan sisa minyak dari tebing terpencil berbatu, yang lebih sulit dijangkau karena ombak yang kuat. Repsol mengatakan terjadinya tumpahan minyak itu merupakan akibat gelombang laut yang tidak biasa, yang disebabkan oleh letusan gunung berapi ribuan mil jauhnya di Tonga. Namun, penyebab pasti masih berada dalam penyelidikan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Minta PTM di Sekolah Ditunda, Epidemiolog: Anak Belum Divaksin Berisiko FatalSetidaknya akhir Februari atau awal Maret, epidemiolog ini menyarankan sekolah-sekolah lebih baik online.
Baca lebih lajut »
Arab Saudi akan Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga Akhir Pekan |Republika OnlineSuhu akan terus turun di wilayah Timur, Tengah, dan Selatan Arab Saudi.
Baca lebih lajut »
OPEC+ Setujui Genjot Produksi di Tengah Kenaikan Harga MinyakBeberapa produsen minyak paling kuat di dunia menyetujui rencana peningkatan produksi mulai Maret, meski harga minyak naik.
Baca lebih lajut »
Teco Targetkan Lebih Tinggi dari Posisi 5 Besar di Akhir Musim |Republika OnlineTim asuhan Teco, Bali United naik ke posisi tiga besar klasemen sementara
Baca lebih lajut »
Minyak Goreng Murah di Garut Masih Langka |Republika OnlineDistribusi minyak goreng murah ke daerah dinilai belum maksimal
Baca lebih lajut »