Rencana Relokasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Realisasinya?

Gunung Lewotobi Laki-Laki Berita

Rencana Relokasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Realisasinya?
Relokasi Pengungsi LewotobiErupsi Gunung LewotobiRelokasi Penyintas Gunung Lewotobi
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 217 sec. here
  • 13 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 118%
  • Publisher: 83%

Di tengah masyarakat yang masih dilanda hujan abu, muncul rencana relokasi rumah warga di enam desa yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Minggu malam, 3 November 2024, menjadi hari yang kelam bagi warga yang bermukim di kaki Gunung Lewotobi , Kabupaten Flores Timur , NTT. Di tengah gelap gulita karena listrik mati, tiba-tiba bebatuan panas menghujam permukiman mereka. Rumah-rumah hancur dan terbakar, sementara kilat dan guntur terus terdengar bersahutan di puncak Gunung Lewotobi .

Status tanggap bencana merupakan keadaan ketika ancaman bencana sudah terjadi dan mengganggu kehidupan masyarakat. Status ini ditetapkan oleh pemerintah untuk jangka waktu tertentu, berdasarkan rekomendasi lembaga yang bertugas menanggulangi bencana.

Wacana Relokasi dan Potensi KonflikBadan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan, ada enam desa terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang warganya bakal direlokasi. Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah dalam keterangan di Jakarta, Minggu mengatakan, keenam desa yang direkomendasikan untuk direlokasi antara lain Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya, Desa Boru, Desa Nawakote , Desa Nobo dan Desa Dulipali .

'Jika warga tidak hafal Nomor Induk Kependudukan dan nomor KK maka tulis nama sesuai KTP dan nantinya akan kami cek di Dukcapil,' katanya. Hanya saja ia mengakui bahwa kelayakan lokasi serta adanya konflik sosial terkait tanah ulayat warga di wilayah Flores Timur masih menjadi tantangan dalam pencarian lahan ini. Jawarsyah menegaskan, pihaknya juga telah memiliki daftar rumah warga yang rusak untuk dibantu pembangunan menggunakan dana stimulan yang masing-masing tersebar di Desa Pululera, Borukedang, dan Boru.

Hal itu bertujuan untuk memastikan rumah yang telah dibangun akan tepat sasaran dihuni oleh korban bencana. Agar konstruksi dapat segera terlaksana, Ara meminta pendataan segera dilakukan sehingga ada kepastian titik dan jumlah rumah yang akan dibangun. Ara juga mengklaim, dalam hal ini pemerintah, sangat memperhatikan soal adat istiadat saat proses relokasi. 'Kami juga perhatikan karena punya pengalaman masalah adat di sini cukup sensitif jadi kami sangat menghargai soal adat,' katanya.Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto mengatakan, dari hasil pendataan sementara ada sekitar 2.700 unit rumah yang perlu dibangun untuk warga korban bencana yang akan direlokasi.

'Ribuan rumah ini masih didata, apakah direlokasi semua atau ada yang relokasi mandiri, tadi pak menteri sudah menyampaikan dua titik itu, ini tentu saja ada pengalaman dan kami dialog dengan masyarakat mana yang mau ke titik itu atau mereka punya titik-titik lain dekat keluarganya,' katanya. 'Kami sudah mempunyai stok di katalog pengadaan barang dan jasa dan semuanya merupakan UMKM. Kita sudah siapkan rencana pembangunannya, jika semua data sudah selesai divalidasi maka sudah bisa mulai konstruksi pertengahan Desember 2024 dan target selesai pada April 2025,' ujar Iwan.

Untuk mempercepat proses penanggulangan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusron dalam waktu dekat akan melakukan verifikasi ulang terhadap tanah yang rencananya digunakan untuk relokasi.Demi meredam potensi konflik yang mungkin saja terjadi saat proses relokasi warga terdampak Gunung Lewotobi Laki-Laki, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya dialog bersama warga sebelum memutuskan relokasi.

Gibran juga menekankan kemudahan administrasi dan birokrasi guna membantu masyarakat terdampak bencana alam sesegera mungkin. Penjabat Bupati Flores Timur, Sulastri Rasyid, mengaku sampai saat ini belum menemukan lokasi yang tepat usai lokasi awal dibatalkan pemerintah pusat. Sulastri menjelaskan, selain tempat yang disediakan pemerintah, warga juga bisa mengusulkan lokasinya sendiri, namun harus berada di zona aman, yaitu 8 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita mengatakan perang tanding itu menyebabkan 51 rumah milik warga desa Bugalima ludes terbakar. Terakhir, pada Juli 2024, setelah pengukuran oleh Badan Pertanahan Nasional , ketidakpuasan masyarakat tetap ada hingga terjadi perang tanding antarkedua desa. Peristiwa ini seharusnya jadi pelajaran berharga sebagai warning bagi pemerintah pusat sebelum memutuskan untuk melakukan relokasi.

Dikutip dari laman Kementerian PUPR, secara singkat prinsip kerja pembangunan RISHA dilakukan di dua tempat, industri komponen dan instaling di lokasi. Kedua proses tersebut dapat dilakukan secara paralel, yaitu pada saat lokasi disiapkan pematangan lahan dan pembangunan infrastruktur, maka di workshop dibuat komponen-komponennya. Ketika komponen siap dan lokasi telah matang, maka komponen bisa langsung dirakit di lokasi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Relokasi Pengungsi Lewotobi Erupsi Gunung Lewotobi Relokasi Penyintas Gunung Lewotobi Headline Headline Regional Flores Timur Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Gunung Lewotobi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mengenal Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Perempuan di NTTMengenal Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Perempuan di NTTGunung Lewotobi adalah gunung berapi kembar yang mempunyai dua puncak, Lewotobi Laki-Laki dan Lewotobi Perempuan.
Baca lebih lajut »

Badan Geologi: Gunung Rokatenda dan Lokon Ganti Level, Gunung Lewotobi Laki-Laki Masih ErupsiBadan Geologi: Gunung Rokatenda dan Lokon Ganti Level, Gunung Lewotobi Laki-Laki Masih ErupsiBadan Geologi menaikkan status Gunung Rokatenda dan Gunung Lokok. Sedangkan Gunung Lewotobi masih erupsi.
Baca lebih lajut »

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, BNPB Warning Status Gunung IyaGunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, BNPB Warning Status Gunung IyaBNPB minta pemerintah setempat belajar dari dampak erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki.
Baca lebih lajut »

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Ketahui Status Gunung Api Indonesia per November 2024Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Ketahui Status Gunung Api Indonesia per November 2024Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur meletus pada Senin (4/11/2024) dini hari. Bagaimana status gunung di Indonesia?
Baca lebih lajut »

Gunung Lewotobi Meletus: Prabowo Gelar Rapat Khusus Hingga Rencana Rumah PengungsiGunung Lewotobi Meletus: Prabowo Gelar Rapat Khusus Hingga Rencana Rumah PengungsiErupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur menyebabkan berbagai dampak, berikut adalah rencana tindakan pemerintah.
Baca lebih lajut »

Ini Tanda-Tanda yang Bakal Muncul Ketika Gunung Akan MeletusIni Tanda-Tanda yang Bakal Muncul Ketika Gunung Akan MeletusDari kasus Gunung Lewotobi Laki-laki, tanda-tanda akan meletusnya gunung ini tampak berbeda.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 18:19:12