Rencana Demo Kala Pandemi, Buruh Menunggu Keputusan Jokowi |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Rencana Demo Kala Pandemi, Buruh Menunggu Keputusan Jokowi |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Presiden Jokowi akan mengumumkan sikap terkait Omnibus Law pada Kamis.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Dessy Suciati Saputri, Arif Satrio Nugroho, Antara Baca Juga Presiden Joko Widodo pada Rabu bertemu petinggi tiga serikat pekerja di Istana Kepresidenan, Jakarta. Mereka yang menemui Jokowi adalah Presiden KSPI Said Iqbal, Presiden KSBSI Elly Rosita, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani Nena Wea Silaban.

“Kita menunggu saja pengumuman yang mungkin langsung disampaikan Presiden, kami tidak boleh bicara di sini. Presiden akan menyampaikan langsung keputusan beliau mengenai Omnibus Law,” tambahnya. “Tadi kami sampaikan kepada Presiden untuk pemerintah membuat aturan asuransi pesangon. Jadi pengusaha juga mempunyai cadangan asuransi pesangon, kalau terjadi PHK, hak-hak buruh langsung dibayar dengan asuransi pesangon,” jelas Andi.

"Kami berpendapat, anggota DPR yang mengesahkan pembahasan RUU Cipta Kerja di Baleg tidak punya hati nurani dan tidak memiliki empati kepada jutaan buruh yang sampai saat ini bertaruh nyawa dengan tetap bekerja di pabrik-pabrik, ditengah himbauan social distancing" kata Presiden KSPI Said Iqbal. "Inisiatif Omninus Law RUU Cipta Kerja berasal dari pemerintah. Oleh karena itu sebaiknya pemerintah mengkaji ulang rencana penyusunan RUU Cipta Kerja dengan menarik kembali draf yang sudah diserahkan ke DPR," kata Obon Tabroni melalui pesan tertulisnya, Rabu .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

''Maju Mundur'' Sikap Jokowi Soal Mudik: Awalnya Boleh, Melarang Sebagian, hingga Putuskan Melarang - Tribunnews.com''Maju Mundur'' Sikap Jokowi Soal Mudik: Awalnya Boleh, Melarang Sebagian, hingga Putuskan Melarang - Tribunnews.comDalam catatan Tribunnews, ada tiga 'sikap' pemerintah mengenai mudik ini. Mulai dari memperbolehkan, melarang sebagian, hingga melarang total.
Baca lebih lajut »

Ketua Buruh Sebut Jokowi Umumkan Sikap atas Omnibus Law BesokKetua Buruh Sebut Jokowi Umumkan Sikap atas Omnibus Law BesokPresiden Jokowi baru saja bertemu sejumlah ketua serikat buruh dan disebut-sebut bakal mengumumkan sikap atas RUU Omnibus Law yang menuai polemik.
Baca lebih lajut »

Jokowi Minta PSBB Dievaluasi, Soroti Aktivitas Kantor Masih BeroperasiJokowi Minta PSBB Dievaluasi, Soroti Aktivitas Kantor Masih BeroperasiPresiden Jokowi ingin mengevaluasi pelaksanaan PSBB. Ia juga menyoroti masih adanya kantor yang masih beroperasi di wilayah PSBB karena virus Corona (COVID-19).
Baca lebih lajut »

Ingin ODP dan PDP Disiplin, Jokowi Minta Polisi Beri PeringatanIngin ODP dan PDP Disiplin, Jokowi Minta Polisi Beri PeringatanJokowi meminta masyarakat yang berstatus ODP dan PDP Covid-19 agar lebih disiplin.
Baca lebih lajut »

Belva Devara mundur sebagai Staf Khusus Presiden JokowiBelva Devara mundur sebagai Staf Khusus Presiden JokowiCEO Ruangguru Adhamas Belva Devara mengumumkan pengunduran diri sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo.\r\n\r\n"Berikut ini saya sampaikan informasi ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 13:33:54