Rencana Datangkan 50 Ribu Ton Kedelai Impor Tiap Bulan, Bulog: Masih Menunggu Perizinan TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum atau Perum Bulog berencana mendatangkan 50 ribu ton kedelai impor untuk pengrajin tahu tempe. Namun, Bulog masih menunggu perizinan.Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, impor kedelai bukan hal yang mudah karena ada prosedur dan perizinan yang harus diikuti. Meski begitu, dia menuturkan Bulog sudah mendapat penugasan impor kedelai.Baca: Harga Beras Premium di Bandung Lampaui Rp 10.
Selain itu, harga tahu tempe akan terjaga karena bahan bakunya murah dan bisa dibeli di Bulog. “Paling tidak Bulog itu menyetok setiap bulan 50 ribu ton untuk kepentingan perajin tempe tahu. Dan kami sudah komitmen dengan negara itu, dia menyiapkan setiap bulan itu minimal 50 ribu ton, dia sanggup,” kata Buwas.Namun, Buwas menolak menjelaskan negara mana yang menyanggupi permintaan impor kedelai tersebut. Menurutnya, nanti impor kedelai bisa dipersulit jika dia membocorkan nama negara tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jabatan Dirut Bulog Tinggal 2 Bulan Lagi, Apa Rencana Buwas Berikutnya?Jabatan Buwas sebagai Dirut Bulog tinggal dua bulan lagi. Sempat berhembus kabar, dia akan menjadi Menteri Pertanian. Apa rencananya berikutnya?
Baca lebih lajut »
Bos Bulog: 300 Ribu Ton Beras Impor Sudah Masuk, Sisanya di Lautan dan PelabuhanDirektur Utama Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso mengatakan 300 ribu ton beras impor sudah masuk ke Indonesia. Sementara sisanya atau sekitar 200 ribu ton beras masih berada di lautan dan pelabuhan.
Baca lebih lajut »
200 Ribu Ton Beras Impor Bulog Masih Terombang-Ambing di LautanTak hanya soal cuaca, Dirut Bulog menyatakan, lambatnya beras impor dari Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Pakistan masuk ke Indonesia juga terkendala kebijakan ekspor dari negara asal.
Baca lebih lajut »
Tekan Selisih Harga Rp 15 Ribu, Bulog Suplai Beras MurahHarga beras belum stabil. Sampai kini, harga normalnya Rp 12 ribu untuk jenis medium. Mengantisipasi gejolak pasar, Bulog Ponorogo menggelontor beras murah melalui operasi pasar mencapai 1,5 ton setiap harinya.
Baca lebih lajut »
Bulog sebut ketersediaan beras di Papua dan Papua Barat 27 ribu tonKepala Perum Bulog Papua dan Papua Barat Raden Guna Dharma mengatakan saat ini persediaan beras di gudang milik Bulog di Papua dan Papua Barat mencapai 27 ...
Baca lebih lajut »
Bulog Masifkan Operasi Pasar, 186 Ribu Ton Beras Sudah DigelontorkanPerusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) berupaya memasifkan penyaluran operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Baca lebih lajut »