Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan eks Presiden Donald Trump resmi bakal kembali bertarung memperebutkan pucuk kekuasaan pada November mendatang.
Berdasarkan hasil pemilu pendahuluan di sejumlah negara bagian, Biden berhasil meraup suara yang cukup untuk menjadi kandidat resmi calon presiden AS dari Partai Demokrat. Biden setidaknya butuh 1.968 delegasi untuk memenangkan nominasi.Presiden 81 tahun itu akhirnya berhasil melampaui angka tersebut pada Selasa malam ketika hasil perhitungan keluar dari Georgia. Hasil perhitungan dengan suara yang memuaskan juga datang dari Mississippi.
Beberapa jam setelahnya, Trump dikabarkan sukses meraih 1.215 delegasi. Jumlah ini merupakan syarat bagi Trump untuk mengamankan posisinya sebagai kandidat dari Partai Republik."Para pemilih sekarang punya pilihan untuk menentukan masa depan negara ini.
Eks presiden berusia 77 tahun itu bahkan menyerang Biden karena gagal membendung arus migran di perbatasan selatan AS. Trump berniat menggunakan isu ini sebagai prioritas kampanyenya mengalahkan Biden.Pertarungan kembali presiden AS terakhir kali terjadi pada 1956. Saat itu, Presiden Partai Republik Dwight Eisenhower mengalahkan mantan Gubernur Illinois Adlai Stevenson, seorang Demokrat, untuk kedua kalinya.
Tahun ini, para pemilih tidak antusias-antusias amat untuk merasakan lagi suasana pemilu 2020 lalu yang panas. Jajak pendapat Reuters/Ipsos menunjukkan Biden dan Trump tak lagi populer di kalangan mayoritas pemilih. Berbagai dakwaan kriminal yang diajukan kepada Trump dapat membahayakan posisinya di kalangan pemilih pinggiran kota, yang rata-rata berpendidikan tinggi. Trump saat ini menghadapi 91 dakwaan kejahatan dalam empat dakwaan terpisah.Sementara itu, Biden mulai disangsikan karena para pemilih merasa ia terlalu tua untuk memerintah negara. Biden juga tak lagi menggiurkan karena kegagalannya mengatasi krisis di perbatasan AS-Meksiko.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fakta Bikin Gempar, Ternyata Presiden Amerika Joe Biden Keturunan Prajurit KriminalKakek buyut biden pernah masuk bui karena kelakuannya sendiri.
Baca lebih lajut »
Janji Mengejutkan Trump Jika Terpilih Lagi Jadi Presiden ASMantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak akan memberikan uang untuk membantu Ukraina melawan Rusia jika ia menang Pilpres.
Baca lebih lajut »
Tidak Ada Tanda Gencatan Senjata, Masyarakat Israel dan Palestina Khawatir Menjelang Bulan RamadhanPada hari Jumat, Presiden Joe Biden mengatakan bahwa kesepakatan antara Hamas dan Israel sekarang tampak sulit.
Baca lebih lajut »
Tinggal Tunggu Waktu, TikTok Bakal Dilarang di ASPresiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menanggapi rancangan undang-undang (UU) tentang larangan operasional TikTok.
Baca lebih lajut »