Sebuah kejadian tak terkira di toko perhiasan, Kota Canela, Rio Grande de Sul, Brasil, seorang remaja menodongkan senjata pakai kaki. perampokantokoperhiasan
jpnn.com, BRASIL - Sebuah kejadian tak terkira di toko perhiasan, Kota Canela, Rio Grande de Sul, Brasil, yakni upaya perampokan dari remaja 19 tahun. Perampok yang masih remaja itu berkebutuhan khusus dan mencoba merampok, dengan menodongkan pistol palsu mengunakan kakinya. Menurut laporan media lokal, Metropoles yang dikutip DailyMail, remaja cacat itu duduk di kursi roda dan kemudian masuk ke toko.
Baca Juga: Salah seorang pengunjung mengira pengemis dan berniat memberikan uang, ternyata pria itu menodongkan senjata kemudian menyerahkan secarik kertas ke penjaga toko. Di kertas itu, ia menuliskan"Serahkan semuanya. Jangan menarik perhatian." Penjaga sempat menganggap itu lelucon, tetapi ketika remaja itu menfokang senjata apinya, kondisi berubah.Baca Juga: “Lalu dia menarik pistolnya dengan kakinya. "Pistol itu tampak asli," kata pegawai toko.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sering Bertengkar Saat Main Game Online, Dua Remaja Bunuh TemannyaJasad korban yang berinisial AD (16) warga Talang Way Sulan, Tanjung Bintang itu lalu dibuang di perkebunan singkong.
Baca lebih lajut »
Gelanggang Remaja Jadi Tempat Karantina Pendatang Tanpa SIKM |Republika Online
Baca lebih lajut »
1 Remaja Tewas Tersengat Listrik saat Banjir Landa Kota SamarindaIsal menuturkan penemuan jasad Renaldi tak dilaporkan ke aparat berwajib. Masih kata Isal, keluarga juga menolak dilakukan visum terhadap jasad korban.
Baca lebih lajut »
Tak Punya SIKM, 5 Penumpang KA dari Surabaya Dikarantina di Gelanggang Remaja GambirLima orang yang terjaring itu berasal dari Surabaya. Mereka kini dikarantina di Gedung Auditorium Gelanggang Remaja Gambir
Baca lebih lajut »
Fakta Lengkap Penangkapan 5 Polisi Gadungan yang Peras Remaja di Bintaro Tangsel5 polisi gadungan ditangkap di Bintaro, Tangsel saat anggota Polres Tangsel mencurigai mobil mereka yang melintas. Mereka sempat todongkan pistol.
Baca lebih lajut »
Tersinggung Dipanggil dengan Sebutan Nama Orangtua, Dua Remaja Bunuh TemannyaDari pengakuan pelaku, motif melakukan pembunuhan karena tersinggung dipanggil dengan nama milik orangtua.
Baca lebih lajut »