Remaja China Meninggal Tragis Usai Donor Plasma 16 Kali dalam 8 Bulan

China Berita

Remaja China Meninggal Tragis Usai Donor Plasma 16 Kali dalam 8 Bulan
Donor PlasmaPlasma DarahDonor Darah
  • 📰 CNNIDdaily
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 63%

Seorang pemuda 19 tahun meninggal dunia karena mendonorkan plasmanya 16 kali dalam delapan bulan.

Ilustrasi donor plasma . Seorang remaja 19 tahun di China meninggal dunia usai mendonorkan plasma 16 kali dalam 8 bulan. Dilansir dari South China Morning Post, kematian remaja berusia 19 tahun itu membuat publik marah di media sosial.

Dari dokumen itu terungkap, Zhao Wei mendonorkan plasma darah 16 kali dalam delapan bulan terakhir, dengan interval paling singkat adalah hanya 12 hari. Bahkan, ada bulan ketika Zhao Wei mendonor tiga kali.Di China sendiri donor darah hanya bisa dilakukan tiga bulan sekali, tapi donor plasma bisa dalam interval 14 hari sekali, berdasarkan aturan Komisi Kesehatan Nasional pada 2021. Donor plasma juga bisa mendapat bayaran, dan Zhou Wei menerima US$36, atau sekitar Rp580 ribu per sekali donor.

Pada awal Januari, hasil pemeriksaan medis Zhao Wei menunjukkan bahwa ia mengidap anemia akut dan gangguan darah. Berdasarkan rekaman WeChat, Zhao Wei juga diperingati temannya untuk tidak mendonor plasma lagi, karena kondisi tubuh yang terus menurun. "Mereka menggoda anak-anak muda untuk terus menerus 'menjual darah', yang berujung pada anak saya yang dalam jangka panjang terus mendonorkan darah," kata Zhao senior.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

CNNIDdaily /  🏆 14. in İD

Donor Plasma Plasma Darah Donor Darah

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Akhir Tragis Serangan Monyet Liar di Garut, Seorang Warga MeninggalAkhir Tragis Serangan Monyet Liar di Garut, Seorang Warga MeninggalPara korban tersebut berusaha menangkap kera liar menggunakan seutas tali dan tongkat.
Baca lebih lajut »

Kisah Persahabatan Justin Hubner dan Noah Gesser, Mengenang Striker Muda Keturunan Indonesia yang Meninggal TragisKisah Persahabatan Justin Hubner dan Noah Gesser, Mengenang Striker Muda Keturunan Indonesia yang Meninggal TragisDi tengah sorak sorai suporter yang merayakan kemenangan, terlihat Justin Hubner tersentuh dan menangis saat menerima poster.
Baca lebih lajut »

Tertinggal Rombongan saat Bagi-bagi Takjil di Tanjung Priok, Seorang Remaja Babak Belur DikeroyokTertinggal Rombongan saat Bagi-bagi Takjil di Tanjung Priok, Seorang Remaja Babak Belur DikeroyokRemaja tersebut dipukuli oleh kelompok remaja lainnya saat membagi-bagikan takjil.
Baca lebih lajut »

Mendidik Remaja: 4 Strategi untuk Membangun Ikatan yang Lebih Dekat dengan Anak RemajaMendidik Remaja: 4 Strategi untuk Membangun Ikatan yang Lebih Dekat dengan Anak RemajaOrangtua perlu mengenal kembali remaja tanpa asumsi dan penilaian. Membuka pikiran, membangun rasa kesetaraan, dan menunjukkan sikap mendukung adalah kunci untuk terhubung dengan remaja. Berikut adalah 4 strategi untuk orang tua membangun ikatan yang lebih dekat dengan anak yang sudah beranjak remaja.
Baca lebih lajut »

Atta Halilintar Ikut Ujian SMA, Tak Malu Walau Jadi yang Paling TuaAtta Halilintar Ikut Ujian SMA, Tak Malu Walau Jadi yang Paling TuaAtta Halilintar ikut ujian nasional tingkat SMA bersama remaja-remaja yang lain.
Baca lebih lajut »

Seorang Remaja Perempuan Tewas Usai Terjatuh dari Apartemen di Pluit Jakarta UtaraSeorang Remaja Perempuan Tewas Usai Terjatuh dari Apartemen di Pluit Jakarta UtaraSeorang remaja perempuan terjatuh dan meninggal di apartemen di kawasan Pluit Penjaringan Minggu 243
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 09:29:30