Seorang remaja berusia 16 tahun telah ditangkap polisi karena melakukan aksi begal payudara. Pelaku memilih korban secara acak dan cenderung menyasar wanita berbadan gemuk. Motif pelaku diduga dilatarbelakangi kebiasaan menonton video porno selama masa pandemi.
Seorang remaja berinisial HRS (16) harus berurusan dengan aparat kepolisian karena melakukan aksi begal payudara . Remaja tersebut ditetapkan menjadi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Kapolsek Palmerah Kompol Sugiran mengatakan saat melancarkan aksinya, pelaku memilih korban secara acak. Dominan korban yang disasarnya adalah wanita berbadan gemuk.
'Motifnya bukan wajah atau penampilan menarik, tetapi pelaku asal melihat perempuan bertubuh gemuk, langsung melakukan aksinya,' ucap Sugiran kepada wartawan, Selasa (17/12/2024). Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Racmad Wibowo mengungkapkan aksi bejat HRS dilatarbelakangi karena terbiasa menonton video porno. Kebiasaan ini dilakukan sejak masa pandemi Covid-19. 'Berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku sering menonton film porno saat pandemi Covid-19,' ujar Racmad. Kasus begal payudara ini terungkap berkat laporan CF (14), salah seorang remaja yang juga menjadi korban kebejatan HRS. Polisi langsung melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP). 'Atas dasar laporan itu, kami melakuka olah TKP berikut dengan penyisiran CCTV. Berdasarkan dari olah TKP dan penyisiran CCTV, kami dapat menemukan identitas pelaku,' ujar Racmad. 'Terus kami melakukan penyelidikan, dan alhamdulillah pelaku berhasil kami tangkap di daerah Sawangan Depok,' tambahnya. Kepada penyidik, HRS mengaku sudah delapan kali beraksi di daerah Sawangan, Depok dan Palmerah, Jakarta Barat. Polisi lantas menyita dua unit kendaraan bermotor milik ABH itu dan jaket yang digunakannya pada saat beraksi.(https://www.vidio.com/watch/2028104-viral-begal-payudara-wanita-berhijab-terekam-cctv-di-pati) Pelaku DitahanKini pelaku telah dilakukan penahanan, sejalan dengan itu juga akan dilakukan pemeriksaan psikologi. 'Jadi untuk pelaku nantinya akan kami cek psikologinya di RS Kramat Jati, apakah pelaku ada kelainan atau apa nanti tunggu hasil pengecekan,' ujar Kanit Reskrim Polsek Palmera
BEGAL PAYUDARA REMAJA PENYELAMATAN POLISI KECAMAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kecanduan Video Porno, Remaja 16 Tahun Jadi Begal Payudara, Targetnya Wanita GemukSaat melancarkan aksinya, pelaku memilih korban secara acak. Dominan korban yang disasarnya adalah wanita berbadan gemuk.
Baca lebih lajut »
Gegara Sering Nonton Video Mesum, Remaja Jadi Pelaku Begal Payudara di Palmerah JakbarBerita Gegara Sering Nonton Video Mesum, Remaja Jadi Pelaku Begal Payudara di Palmerah Jakbar terbaru hari ini 2024-12-17 21:47:33 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Remaja Dibekuk Atas Tuduhan Begal PayudaraSeorang remaja berinisial HRS dibekuk oleh Polsek Palmerah atas tuduhan melakukan begal payudara sebanyak delapan kali terhadap wanita bertubuh gemuk di Depok dan Jakarta Barat. Aksi pelaku diduga termotivasi oleh seringnya menonton film dewasa.
Baca lebih lajut »
Dinas PPPA DKI Jakarta Berikan Pendampingan Korban Begal PayudaraDinas PPPA DKI Jakarta memberikan pendampingan kepada seorang anak perempuan berinisial CF (14) yang diduga menjadi korban asusila (begal payudara) dari seorang anak laki-laki asal Depok berinisial HRS (16). Pendampingan berupa asesmen kasus, layanan psikososial, konsultasi hukum awal, dan analisis risiko. Dinas PPPA juga akan mendampingi korban terkait kondisi psikisnya dan mengakses pemulihan psikologis.
Baca lebih lajut »
Dinas PPPA DKI Jakarta Berikan Pendampingan Korban Asusal (Begal Payudara)Dinas PPPA DKI Jakarta memberikan pendampingan kepada anak perempuan yang diduga menjadi korban begal payudara dari seorang anak laki-laki asal Depok.
Baca lebih lajut »
Keseringan Nonton Film Dewasa, HRS Bolak-balik Depok-Jakarta Jadi Begal PayudaraHRS termotivasi melakukan tindakan asusila itu sebanyak delapan kali yakni tiga kali di Depok dan lima kali di Palmerah, Jakarta Barat
Baca lebih lajut »