Rela Keluar Kerja, Malah Terkena ”Prank” Lowongan Kerja

Korban Penipuan Berita

Rela Keluar Kerja, Malah Terkena ”Prank” Lowongan Kerja
UtamaInvestigasi KompasEksklusif
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 75 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 50%
  • Publisher: 70%

Sebagian pelamar rela keluar dari pekerjaan lama untuk melamar pekerjaan baru. Namun, justru malah bernasib ambyar.

Undangan wawancara kerja yang dikirim lewat aplikasi pesan Whatsapp terindikasi sebagai penipuan. Syarat yang sangat sedikit, tetapi dengan iming-iming gaji besar disertai sejumlah fasilitas perlu diwaspadai oleh para pencari kerja. Foto diambil pada Rabu .pada umumnya tergiur iming-iming gaji dan beragam fasilitas yang menarik hingga akhirnya mau menyetorkan uang jaminan jutaan rupiah. Apalagi, para korban dijanjikan oleh anggota komplotan langsung diterima bekerja.

Di sebuah warung nasi Tegal di Jalan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Budi tak punya nyali memesan makanan. Ia hanya duduk. Satu tangannya memegang amplop coklat berisi data diri, tangan lain mengusap-usap jidat. Tatapannya tak tentu arah. Lulusan sekolah menengah atas itu kemudian menghubungi nomor yang tertera di lowongan dan mendapat undangan wawancara esok harinya di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. Ia berinisiatif memohon izin ke bos toko ayam goreng untuk tidak masuk kerja sehari, mengaku hendak wawancara karena direkomendasikan saudaranya.

Agar dapat diterima bekerja, Budi diminta untuk membayar uang jaminan dan biaya administrasi dengan total Rp 1,55 juta. Budi pun merelakan seluruh uang di dompetnya sehingga kekurangan uang untuk pulang ke Kota Bekasi. Setelah membayar uang jaminan, Budi baru mengetahui bahwa dia datang wawancara dengan sebuah kantor penyalur tenaga kerja PT PSL.

Budi mesti berhitung cermat. Ia menumpang tinggal di rumah bibinya di Kota Bekasi. Jarak ke warung bakmi tadi sekitar 40 kilometer. Naik angkutan umum masih mungkin, tetapi ia butuh 2-3 jam perjalanan pergi, begitu juga ketika pulang. Ketika sudah telanjur di Kalideres, Riko baru sadar bahwa ia direkrut oleh PT KTT, bukan restoran sesuai dengan yang tercantum di iklan lowongan kerja. PT KTT pun bukan perusahaan yang akan mempekerjakan dia. Lembaga penempatan tenaga kerja itu masih akan menyalurkan Riko ke perusahaan atau pelaku usaha yang butuh karyawan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Utama Investigasi Kompas Eksklusif Penipuan Lowongan Kerja Investigasi Penipuan Lowongan Kerja

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rela Keluar Kerja, Malah Terkena “Prank” Lowongan Kerja (15)Rela Keluar Kerja, Malah Terkena “Prank” Lowongan Kerja (15)Sebagian pelamar rela keluar dari pekerjaan lama untuk melamar pekerjaan baru. Namun, justru malah bernasib ambyar.
Baca lebih lajut »

Tak Disangka, Artis Ini Rela Tinggalkan PNS Demi Jadi Penyanyi Malah Kini MeredupTak Disangka, Artis Ini Rela Tinggalkan PNS Demi Jadi Penyanyi Malah Kini MeredupKariernya dimulai setelah menjadi Bintang Radio & TV Remaja Regional II di Bogor.
Baca lebih lajut »

Selama Ini Rela Kerja Keras demi Membiayai Keluarga, Nunung: Kayak Orang SumpahSelama Ini Rela Kerja Keras demi Membiayai Keluarga, Nunung: Kayak Orang SumpahNunung ungkap alasan membantu membiayai keluarga karena janji pada mendiang ayahnya
Baca lebih lajut »

Gagal Raih Medali, Atlet Ini Malah Ditawari Kerja di Situs PornoGagal Raih Medali, Atlet Ini Malah Ditawari Kerja di Situs PornoGagal raih medali Olimpiade, atlet lompat galah wakil Prancis, Anthony Ammirati malah langsung mendapat tawaran tampil di situs dewasa.
Baca lebih lajut »

Pasar Kerja Konstruksi Jepang Terbuka untuk Tenaga Kerja IndonesiaPasar Kerja Konstruksi Jepang Terbuka untuk Tenaga Kerja IndonesiaGold
Baca lebih lajut »

Ojek ”Online” Demo di Tengah Penyusunan Regulasi Pekerja Platform DigitalOjek ”Online” Demo di Tengah Penyusunan Regulasi Pekerja Platform DigitalJika status kerja pengemudi ojek ”online” ialah kemitraan, maka kerja layak sulit ditegakkan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 16:03:55