Bareskrim Polri menangkap Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin, terkait ancaman pembunuhan warga Muhammadiyah.
“Pemeriksaannya santai saja, ada 18 pertanyaan dan hanya menyampaikan beberapa hal mungkin data tambahan dari Majelis Pustaka dan Informasi Muhammadiyah terkait kasus ini postingan Hasanuddin,” kata Ma’mun.Menurut dia, penyidik menanyakan seputar kronologi dari peristiwa tersebut. Sebab, Ma’mun posisinya dianggap sebagai pemosting awal di Twitter dengan menyampaikan apa adanya setelah melihat postingan Facebook Thomas Djamaluddin.
“Ini tentu memprihatinkan komentar seperti itu, lalu saya buat status di Twitter dan saya tag memang mulai Presiden sampai Kapolri, dalam hal ini Divisi Humas Mabes Polri, Prof Mahfud MD kalau tidak salah saya tag. Maksud saya, ini persoalan serius bagi saya supaya mendapat perhatian,” ujarnya. Alhamdulillah, ia bersyukur postingan-nya soal kasus Hasanuddin ini menjadi viral sehingga aparat Kepolisian Republik Indonesia merespons dengan cepat. “Kemudian Mas Hasanuddin ditetapkan sebagai tersangka,” jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, Bareskrim Polri menangkap Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional , Andi Pangerang Hasanuddin. Penangkapan Andi Pangerang dilakukan terkait pernyataannya di media sosial yang mengancam akan membunuh warga Muhammadiyah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rektor UMJ: Andi Pangerang Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah karena Terpancing Provokasi Prof. ThomasKasus ujaran kebencian bermuatan SARA yang disampaikan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN terhadap warga Muhammadiyah masih terus bergulir.
Baca lebih lajut »
Rektor UMJ: Unggahan Thomas Djamaluddin dan Komentar AP Hasanuddin Persoalan Serius |Republika OnlineRektor UMJ sebut unggahan Thomas Djamaluddin dan AP Hasanuddin jadi persoalan serius.
Baca lebih lajut »
Tiga Kader Muhammadiyah Diperiksa dalam Kasus AP Hasanuddin |Republika OnlinePolisi memeriksa tiga kader Muhammadiyah sebagai saksi dalam kasus AP Hasanuddin.
Baca lebih lajut »
Muhammadiyah Minta Peneliti BRIN Thomas Djamaluddin Diperiksa Terkait Ancaman PembunuhanRektor Muhammadiyah, Ma'mun Murod meminta Bareskrim Polri memeriksa peneliti BRIN Thomas Djamaluddin terkait kasus dugaan ancaman pembunuhan.
Baca lebih lajut »
UMJ Gelar Hari Bermuhammadiyah 5HBM 5 menghadirkan alumni Fakultas Teknik yang berkiprah di bidang ekonomi, bisnis, dan lembaga pemerintah, serta melibatkan komunitas mahasiswa FT UMJ.
Baca lebih lajut »
Wali kota Pasuruan Hadiri Pengukuhan PD Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Pasuruan | merdeka.comGus Ipul menyampaikan, keluarga besar Muhammadiyah Kota Pasuruan telah memberikan sumbangsih kepada pemerintah Kota Pasuruan selama Gus Ipul dan Mas Adi memimpin di Kota Pasuruan.
Baca lebih lajut »