Rektor UIII: Radikalisme dan Terorisme tak Mutlak Berbasis Agama |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Rektor UIII: Radikalisme dan Terorisme tak Mutlak Berbasis Agama |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Perang Dunia I dan II atau konflik agama di dunia Barat, tidak melibatkan agamaIslam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecakauan yang diakibatkan tindakan radikalisme maupun terorisme, oleh sebagian kalangan selalu dikaitkan dengan agama, khususnya Islam. Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia , Prof Komarudin Hidayat membantah pendapat yang mengaitkan Islam sebagai pemicu radikalisme dan terorisme.

Menurut dia, di tataran intelektual dan ilmuwan sudah diakui, tidak ada korelasi utama antara Islam dan terorisme."Gerakan kelompok radikalisme-terorisme di berbagai negara juga semakin berkurang. Data menunjukkan, agama tidak berdiri sendiri dalam gerakan radikalisme-terorisme tersebut," ucapnya di webinar bertema 'Radikalisme: Adakah Akarnya di Indonesia?' yang digelar Moya Institute, Jakarta, Jumat .

"Upaya mengaitkan agama dengan terorisme itu harus mulai dikoreksi. Hanya dalam konteks Indonesia ditengarai seakan ada skenario karena pada aksi-aksi tertentu, pasca aksi selalu ditemukan dokumen yang berkaitan dengan teologis, yang kemudian mengalihkan perhatian masyarakat dari isu penting lainnya," ujar guru besar UIN Syarif Hidayatullah tersebut.

Kebijakan itu demi mengubah persepsi masyarakat agar ikut terlibat pemberantasan terorisme."Hal seperti itu membuat masyarakat jemu dan bersikap apatis terhadap kasus-kasus radikalisme-terorisme, seperti pada kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar . Tidak muncul rasa kepanikan yang dahsyat atas kasus tersebut," ujar Mu"ti.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Zelenskyy Samakan Perang Ukraina Dengan Perang Dunia II di Kongres AS |Republika OnlineZelenskyy Samakan Perang Ukraina Dengan Perang Dunia II di Kongres AS |Republika OnlineZelenskyy menyamakan perang di Ukraina dengan Perang Dunia II dan Perang Revolusi AS
Baca lebih lajut »

Seorang Guru Meninggal Dunia di Perairan Lombok Barat, Begini KronologinyaSeorang Guru Meninggal Dunia di Perairan Lombok Barat, Begini KronologinyaSeorang Guru Meninggal Dunia di Perairan Lombok Barat, Begini Kronologinya meninggaldunia
Baca lebih lajut »

Ma'ruf Amin: Dunia Tak Baik-baik Saja Akibat Perang dan Kerusakan IklimMa'ruf Amin: Dunia Tak Baik-baik Saja Akibat Perang dan Kerusakan IklimWakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Ma'ruf menyebutkan dunia terdampak oleh perang hingga perubahan iklim.
Baca lebih lajut »

Putin Kasih Sinyal Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir: Lebih Cepat Lebih Baik, Tentu sajaPutin Kasih Sinyal Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir: Lebih Cepat Lebih Baik, Tentu sajaPutin Kasih Sinyal Perang Ukraina-Rusia Segera Berakhir: Lebih Cepat Lebih Baik, Tentu saja
Baca lebih lajut »

Pakar Energi Dunia Yergin Ramal Harga Minyak Dunia Bisa Sampai USD 121 Per BarelPakar Energi Dunia Yergin Ramal Harga Minyak Dunia Bisa Sampai USD 121 Per BarelPakar energi, Daniel Howard Yergin atau yang biasa disapa Dan Yergin memperkirakan, harga minyak mentah dunia bisa menyentuh level USD 121 per barel, ini penyebabnya....
Baca lebih lajut »

Aksi Nakal di Piala Dunia Buat Emi Martinez Dilabeli Orang Paling Dibenci di DuniaAksi Nakal di Piala Dunia Buat Emi Martinez Dilabeli Orang Paling Dibenci di DuniaMantan pemain timnas Perancis, Adil Rami, mengecam Emiliano Martinez seusai meraih trofi Piala Dunia 2022 bersama Argentina.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-03 23:22:28