Unila tetap mengadakan penerimaan mahasiswa jalur mandiri meski sang Rektor, Profesor Karomani terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.
terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK. Karomani juga telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa jalur mandiri.
Hal tersebut diutarakan oleh Wakil Rektor IV bidang perencanaan, kerja sama, teknologi informasi dan komunikasi, Profesor Suharso dalam konferensi pers di Gedung Rektorat Unila, Minggu . "Kalau kita bicara mengenai sistem, kami rasa sistem yang ada sekarang sudah naik. Namun memang kurang transparansi. Untuk pola sistem penerimaan jalur mandiri ini tetap akan kami lakukan, pola apapun yang digunakan tetap akan bermasalah selama memang orangnya bermasalah," kata suharso dilansir
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rektor Unila Diduga Patok hingga Rp 350 Juta untuk Penerimaan MabaRektor Unila Karomani diduga mematok uang hingga Rp 350 juta dalam proses penerimaan maba di Unila.
Baca lebih lajut »
Rektor yang Kena OTT KPK: Rektor Unila Prof Dr KaromaniKPK melakukan OTT rektor universitas negeri di Lampung. Disebutkan rektor yang tertangkap adalah Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Karomani.
Baca lebih lajut »
OTT KPK, Rektor Unila Profesor Karomani dan 6 Orang Lainnya DiamankanKPK menangkap Rektor Universitas Lampung (Unila) Profesor Karomani terkait dugaan suap penerimaan mahasiswa baru.
Baca lebih lajut »
OTT KPK, Rektor Unila Karomani Diduga Terima Suap Rp2 Miliar dari Mahasiswa BaruRektor Unila Profesor Karomani diduga menerima suap senilai sekitar Rp2 miliar dari mahasiswa baru jalur mandiri.
Baca lebih lajut »
Terjaring OTT KPK, Ini Profil Rektor Unila Karomani | merdeka.comKaromani ditangkap terkait dugaan suap penerimaan mahasiswa baru.
Baca lebih lajut »