Rektor ITK Sebut Mahasiswi Berhijab Manusia Gurun, Mahfud MD Buka Suara
Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia Mahfud MD angkat bicara soal komentar Rektor Institut Teknologi Kalimantan yang menyebut mahasiswi berpenutup kepala atau hijab sebagai manusia gurun.
"Model pakaian adalah produk budaya. Maka, menuduh orang pakai penutup kepala seperti jilbab ala Indonesia, Melayu, Jawa, dan lain-lain sebagai manusia gurun adalah salah besar," tulis Mahfud dalam akun Twitter miliknya seperti dikutip, Minggu . Dia juga menyontohkan banyak profesor di kampus besar seperti Universitas Indonesia , Institut Teknologi Bandung , Universitas Gajah Mada , dan Institut Pertanian Bogor yang kemudian menggunakan jilbab.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Status Medsos Rektor ITK yang Dianggap Rasis Saat Wawancara LPDPRektor ITK Budi Santosa Purwokartiko dianggap rasis karena status di media sosialnya. Seperti apa tulisan Budi itu?
Baca lebih lajut »
Rektor ITK Dilaporkan ke Sri Mulyani dan LPDP Gegara Dituding RasisRektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santosa Purwokartiko dilaporkan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Dirut LPDP Andin Hadiyanto
Baca lebih lajut »
Rektor ITK Dituding Rasis karena Status di Medsos, Kampus Buka SuaraRektor ITK Budi Santosa Purwokartiko dituding rasis karena menulis status 'manusia gurun' berkaitan dengan peserta beasiswa LPDP. Pihak kampus pun buka suara.
Baca lebih lajut »
Rektor ITK Dituding Rasis, Institut Teknologi Kalimantan Buka Suara - Pikiran-Rakyat.comInstitut Teknologi Kalimantan (ITK) memberikan tanggapan atas tulisan rektornya yang tengah viral di media sosial.
Baca lebih lajut »
Rektor ITK Dianggap Rasis Buntut Unggahan 'Penutup Kepala Ala Manusia Gurun', Kampus Buka Suara - Pikiran-Rakyat.comRektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santosa Purwokartiko dianggap rasis karena status yang ditulisnya di media sosial Facebook.
Baca lebih lajut »