Ini dia syarat berat Indonesia jadi lumbung pangan dunia. Yakin bisa gak dipenuhi?
Foto: Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria memberikan pemaparan dalam acara REPNAS National Conference & Awarding Night Energi Mandiri - Ekonomi Berdikari di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin . - Indonesia bercita-cita menjadi lumbung pangan dunia . Rektor Institut Pertanian Bogor Arif Satria mengungkapkan 3 cara supaya Indonesia menjadi penopang kebutuhan pangan dunia. Mampu gak nih?
"Nah kalau kita ingin berusaha memenuhi pangan dunia berarti harus membuka 300 juta hektare," katanya, dalam acara Rakornas REPNAS 2024 di Jakarta, Senin . Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria memberikan pemaparan dalam acara REPNAS National Conference & Awarding Night Energi Mandiri - Ekonomi Berdikari di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin .
Lumbung Pangan Dunia Rektor Ipb Arif Satria
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Video: Gak Cuma Sawit, Rektor IPB Ungkap 10 Sumber Bioenergi AndalanGak Cuma Sawit, Rektor IPB Ungkap 10 Sumber Bioenergi Andalan Prabowo
Baca lebih lajut »
Prabowo Mau Genjot Biodiesel 60%-Rektor IPB Beri Pengakuan MengejutkanIni dia pengakuan mengejutkan Rektor IPB Arif Satria soal program Biodiesel 60% yang mau digenjot Prabowo.
Baca lebih lajut »
Petaka Iklim Bawa Ancaman Mengerikan, Rektor IPB Beberkan BahayanyaPerubahan iklim jadi tantangan bagi bumi.
Baca lebih lajut »
Muncul Isu Dirinya Jadi Kandidat Menteri Prabowo, Ini Kata Rektor IPBNama-nama calon menteri Kabinet Prabowo-Gibran mulai beredar.
Baca lebih lajut »
Riset RI Masih Lebih Rendah Dari Thailand, Rektor IPB Sarankan Hal IniUntuk melancarkan transisi energi di sektor pertanian, dibutuhkan investasi berupa riset yang handal.
Baca lebih lajut »
Rektor dan Eks Rektor UMI Makassar jadi Tersangka Kasus Penggelapan Dana Yayasan Rp4,3 MSelain rektor dan eks rektor UMI, Polda Sulsel juga menetapkan status tersangka terhadap dua orang lainnya yaitu eks Wakil Rektor dan anak dari eks rektor.
Baca lebih lajut »