IPB menegaskan AB bukan representasi kampus.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Rektorat Institut Pertanian Bogor meminta Polri transparan dalam melakukan proses hukum terhadap Abdul Basith, dosen IPB yang dituduh merencanakan aksi rusuh di Jakarta. Rektor IPB, Arif Satria, mengingatkan agar semua pihak menghormati semua proses hukum yang kini dalam penanganan di Kepolisian.
Baca Juga IPB, kata Arif, menolak anggapan bahwa kasus yang menerpa Abdil Basith, merupakan representasi dari institusi. Arif menegaskan, sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia, IPB tetap pada komitmen menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara, serta menolak segala aksi kekerasan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Penangkapan Dosen IPB, Ini 4 Pernyataan Resmi IPBTerkait penangkapan salah satu dosennya, IPB mengeluarkan pernyataan sikap pada Senin (30/9/2019). Ikuti penjelasannya sebagai berikut.
Baca lebih lajut »
Dapat kabar dosennya ditangkap PMJ, Rektor IPB jenguk malam iniRektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Dr Arif Satria menjenguk salah satu dosennya berinisial AB, Ahad malam ini, usai dikabarkan ditangkap oleh ...
Baca lebih lajut »
Rektor IPB Kaget Salah Satu Dosennya Diamankan Polda MetroSeperti dilansir Antara, sebanyak 29 bom jenis molotov diamankan dari rumah terduga yang berada di Kota Bogor. Sementara itu, terduga ditangkap di Tangerang.
Baca lebih lajut »
Rektor IPB Jenguk Dosennya yang Ditahan di Polda Metro JayaAB diduga terlibat dalam merencanakan kerusuhan di Aksi Mujahid 212 dengan menggunakan bahan peledak.
Baca lebih lajut »
Rektor IPB Jenguk Dosennya yang Ditangkap PolisiAB disebut terlibat dalam upaya memicu aksi kerusuhan saat demo.
Baca lebih lajut »
Abdul Basith Diduga Siapkan Molotov Demo Ricuh, Rektor IPB Nggak Nyangka'Beliau orang baik, orang suka menolong, orang yang menginspirasi juga, dan ya sangat disenangi oleh para kolega,' kata Arif Satria soal Abdul Basith. AbdulBasith IPB
Baca lebih lajut »