DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kembali mengingatkan Pemda agar proses rekrutmen tenaga kerja konstruksi pabrik smelter harus transparan
Merliza mengingatkan, sosialisasi langsung kepada masyarakat jauh lebih penting. Dengan demikian, semua informasi yang dibutuhkan selama proses rekrutmen bisa diserap. ’’Yang perlu informasi itu adalah masyarakat, bukan kades, camat atau lurah,’’ ingatnya.
Pemegang kartu kuning , lulusan SMA/SMK yang tidak melanjutkan kuliah, lulusan universitas yang belum memiliki pekerjaan harusnya menjadi target utama. ’’Jangankan sosialisasi, lowongan pekerjaan yang dicari saja belum jelas infonya ke masyarakat. Ini harus menjadi catatan,’’ katanya. Merliza juga menyoroti kebijakan dinas tentang penggunaan aplikasi tentang pengumuman rekrutmen maupun lowong kerja. ’’Kalau menggunakan aplikasi, harusnya aplikasi ini juga disoalisasikan. Apakah ada jaminan, aplikasi yang digunakan ini tidak down saat banyak pencari kerja mengakses dalam waktu bersamaan,’’ tandasnya.