Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih dalam tren bearish untuk perdagangan Senin (12/12/2022).
Tim riset Phintraco Sekuritas mengatakan terjadi aksi jual secara merata pada perdagangan akhir pekan lalu. Hal ini terlihat dari pelemahan seluruh indeks sektoral pada perdagangan akhir pekan.
Adapun pasar merespons negatif beberapa sentimen dari dalam negeri. Sentimen tersebut adalah penurunan consumer confidence index dari 120,3 pada Oktober 2022 ke 119,1 pada November 2022. Kemudian terdapat perlambatan pertumbuhan penjualan ritel dari 4,6 persen ke 3,7 persen di November 2022 secara year-on-year .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IHSG Anjlok 4,3 Persen, Saham-Saham Ini Malah Cuan Dobel DigitSejumlah saham melonjak signifikan selama sepekan meskipun IHSG cenderung melemah menjauhi level 7.000.
Baca lebih lajut »
Prospek Tahun Depan Cerah, MNC Sekuritas Rekomendasi Buy Saham HRTAMNC Sekuritas memberikan rekomendasi Buy untuk saham HRTA dengan target harga di Rp530
Baca lebih lajut »
IHSG Boleh Anjlok, Tapi Saham Ini Naik Lebih 50% Sepekan...Jajaran saham top gainers dan top losers sepekan terakhir periode perdagangan Senin (5/12/2022) hingga Jumat (9/12/2022). Simak daftarnya!
Baca lebih lajut »
Analis: IHSG Diprediksi Melemah Pekan Depan, GoTo Masih Jadi PemberatPelemahan IHSG berbanding terbalik dengan bursa saham Asia yang mayoritas bergerak menguat.
Baca lebih lajut »
Saham-saham Paling Diminati Investor Pada Akhir PekanAdapun 10 saham dengan net buy asing paling besar kemarin adalah sebagai berikut.
Baca lebih lajut »
Indeks Teknologi Anjlok 9,48 Persen dalam Sepekan, Saham GOTO Masih Jadi BebanPelemahan indeks tekno ini seiring degan ambruknya saham GOTO yang telah turun sebesar 29,55 persen dari level Rp132 ke level Rp93 dalam sepekan perdagangan.
Baca lebih lajut »