IHSG berisiko melemah pada perdagangan hari ini (17/3/2023) setelah Bank Indonesia memutuskan menahan suku buga di level 5,75 persen.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan berisiko melemah pada perdagangan Jumat , setelah Bank Indonesia memutuskan untuk menahan suku bunga acuan tetap di 5,75 persen. Hal ini dinilai akan memberikan tekanan lebih lanjut pada IHSG.
"Akan tetapi, sulit bagi BI untuk terus menahan suku bunga karena Fed diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga pada bulan ini maupun bulan Mei masing-masing 25 bps dengan puncak tingkat suku bunga 5,25 persen,” ungkapnya kepada Bisnis, Kamis . “Bila support ini tembus, maka bear sentiment di IHSG berpotensi berlanjut hingga batas teknikal support berikutnya di 6.250,” jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank-bank AS Bangkrut Jadi Alarm IndonesiaMenteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah telah memperhatikan fenomena yang terjadi di Amerika
Baca lebih lajut »
SVB Silicon Valley Bank Bangkrut, OJK Jamin Tak Ada Bank di Indonesia TerdampakOtoritas Jasa Keuangan menilai penutupan Silicon Valley Bank (SVB) oleh Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) Amerika Serikat pada 10 Maret lalu, tidak berdampak langsung terhadap industri perbankan di Indonesia. Pasalnya fundamental ekonomi di Indonesia dalam kondisi yang kuat, begitupun dengan kondisi lembaga jasa keuangannya.
Baca lebih lajut »
Tak Perlu Khawatir, Bank Indonesia Pastikan Tiga Bank Amerika Serikat yang Bangkrut Bukan AncamanGubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menegaskan bahwa Indonesia tetap harus waspada usai tiga bank yang beroperasi di Amerika Serikat mengalami bangkrut.
Baca lebih lajut »
Gedung Putih Pelototi Semua Bank AS, Menyusul Kasus Silicon Valley Bank KolapsGedung Putih memantau perkembangan bank-bank kecil di AS imbas keruntuhan Silicon Valley Bank.
Baca lebih lajut »