Rekomendasi Film Bertema Nasionalisme |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Rekomendasi Film Bertema Nasionalisme |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 63%

Menonton film berbumbu nasionalisme bisa jadi cara rayakan Hari Kemerdekaan di rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 membuat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di luar ruangan seperti perlombaan harus dibatasi. Namun, bukan berarti semangat merayakan kemerdekaan menurun. Baca Juga Menonton film berbumbu nasionalisme bisa menjadi salah satu alternatif merasayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Film-film bertema perjuangan atau nasionalisme secara tidak langsung membangkitkan semangat cinta Tanah Air.

Film pertama"Merah Putih" rilis pada 2009, menyusul sekuel selanjutnya"Darah Garuda" pada 2010 dan"Hati Merdeka" 2011.Film yang sempat menjadi kontroversi ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo pada 2013. Dibintangi oleh Ario Bayu sebagai sang proklamator,"Soekarno" berkisah tentang masa kecil Presiden pertama RI yang bernama Kusno, masa remaja, kisah cinta hingga saat memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

Kala itu, pendidikan masih minim, rakyat miskin di mana-mana dan tidak ada sekolah untuk rakyat. Tjokroaminoto pun mendirikan organisasi Sarekat Islam untuk melakukan aksi dan sosialiasi yang tujuannya mengajak masyarakat terlibat dalam usaha kemerdekaan. Dia kemudian menulis surat-surat dalam upaya menyediakan lapangan kerja dan kesetaraan bagi perempuan di Jepara. Selain Dian Sastro, film yang dirilis tahun 2017 ini juga dibintangi oleh Acha Septriasa serta Ayushita.Film ini merupakan biografi dari pencipta lagu kebangsaan"Indonesia Raya", Wage Rudolf Soepratman yang dirilis pada 2017. Lagu ini pertama kali dikumandangkan pada 28 Oktober 1928 dalam Kongres Pemuda 2 atau yang dikenal dengan Sumpah Pemuda.

Film yang diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer dengan judul sama ini bercerita tentang enam bulan setelah kegagalan PETA melawan Jepang. Hardo diburu oleh tentara Jepang karena dianggap sebagai otak dari pemberontakan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rekomendasi Film-film Dalam Negeri Rayakan 75 Tahun Dirgahayu RIRekomendasi Film-film Dalam Negeri Rayakan 75 Tahun Dirgahayu RIBerikut sejumlah film Tanah Air yang bisa Anda saksikan dalam merayakan HUT Kemerdekaan RI yang ke-75.
Baca lebih lajut »

Tujuh film perjuangan yang bisa bangkitkan jiwa nasionalismePandemi COVID-19 membuat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di luar ruangan seperti perlombaan harus dibatasi, tapi bukan berarti semangat 17-an ikut menurun ...
Baca lebih lajut »

Sinopsis Film The 33, Kisah Nyata 33 Pekerja Tambang Terjebak di Dalam TanahSinopsis Film The 33, Kisah Nyata 33 Pekerja Tambang Terjebak di Dalam TanahFilm ini diangkat dari kisah nyata 33 pekerja tambang yang terjebak di bawah tanah selama 69 hari di Chile pada 2010 lalu.
Baca lebih lajut »

Meriahkan Hari Kemerdekan, 3 berikan promo streaming film dalam negeriOperator telekomunikasi 3 Indonesia menghadirkan promo layanan streaming video on demand KlikFilm bagi seluruh pelanggan dalam rangka memeriahkan Hari ...
Baca lebih lajut »

Film Biopik Ozzy Osbourne Akan Diberi Rating DewasaFilm Biopik Ozzy Osbourne Akan Diberi Rating DewasaFilm biopik terbaru Ozzy Osbourne akan diberi rating dewasa karena bakal menggambarkan kehidupan nyata sang vokalis Black Sabbath tersebut.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-26 17:10:44