Pada 2023 ini, PT Timah Tbk menargetkan akan mereklamasi 400 hektare lahan kritis.
REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Capaian reklamasi lahan bekas penambangan bijih timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dilakukan PT Timah selama 2022 mencapai 403,79 hektare atau melebihi target yang ditetapkan seluas 402,5 hektare.
Baca Juga Ia mengatakan reklamasi lahan bekas tambang yang dilakukan PT Timah Tbk ini mengacu kepada Undang-undang No 3 Tahun 2022 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Anggota Holding pertambangan Indonesia MIND ID ini juga patuh untuk menempatkan dana jaminan reklamasi dan pascatambang sesuai ketentuan yang berlaku.
Ia menyatakan, kegiatan reklamasi lahan kritis ini berupa penanaman tanaman bernilai ekonomi seperti sengon, cemara laut, jambu mete, dan sawit. Juga tanaman buah-buahan seperti jeruk, kelapa hibrida, durian, alpukat, dan sirsak. Menurut dia PT Timah Tbk mengintegrasikan program reklamasi dengan pelibatan masyarakat di sekitar wilayah operasional. Dengan begitu, masyarakat bisa meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jadwal Lengkap Proliga 2023 di Vidio dan Moji: 5 Januari-19 Maret 2023 - Bola.netJadwal lengkap pertandingan Proliga 2023 pada 5 Januari-19 Maret 2023 di Vidio.
Baca lebih lajut »
Kadin Gandeng Indosat Ooredo Gagas Beasiswa Talenta Digital |Republika OnlinePendaftaran IDCamp X Kadin 2023 dibuka mulai 10 Januari-10 Februari 2023.
Baca lebih lajut »
Pendaftaran IDCamp X KADIN 2023 Dibuka, IOH Targetkan Ribuan PendaftarIDCamp X KADIN 2023 hadir dengan pendaftaran yang dibuka mulai 10 Januari hingga 10 Februari 2023.
Baca lebih lajut »
Promo Awal Tahun Wuling, Cicilan Air ev Mulai Rp 5 JutaWuling mengadakan program bertajuk ‘New Year, New Drive 2023’ yang berlangsung selama Januari 2023 secara nasional.
Baca lebih lajut »
Resesi Minggir! Minyak Mentah Dunia 'Diramal' ke US$105/BarelHarga minyak mentah dunia diramal akan kembali bullish pada 2023 setelah layu pada pertengahan kedua 2022
Baca lebih lajut »