Seorang pria di Taiwan dipenjara selama tiga bulan setelah merekam perselingkuhan istrinya yang digunakan untuk siding perceraian.
Seorang pria di Taiwan dipenjara selama tiga bulan setelah merekam perselingkuhan istrinya yang digunakan untuk perceraian.
Ia pun memasang kamera di bawah piano di ruang tamu rumah keluarganya, dan saru lagi di samping komputer di kamar utama.
Dipenjara Tiga Bulan Taiwan Perselingkuhan Kamera Rahasia Melanggar Privasi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasang Kamera Rekam Perselingkuhan Istri, Pria Ini Justru Dipenjara 3 BulanPria Taiwan tersebut mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Baca lebih lajut »
Gara-gara Rekam Perselingkuhan Istri, Pria di Taiwan Dijatuhi Hukuman Penjara 3 BulanPria tersebut dilaporkan memasang kamera di bawah piano di ruang tamu rumah keluarga dan satu lagi di samping komputer di kamar tidur utama.
Baca lebih lajut »
Jeng Nimas Terawang Perasaan Pratama Arhan di Tengah Pemberitaan Perselingkuhan Istrinya: Pikiran Tidak Baik-Baik SajaBerita Jeng Nimas Terawang Perasaan Pratama Arhan di Tengah Pemberitaan Perselingkuhan Istrinya: Pikiran Tidak Baik-Baik Saja terbaru hari ini 2024-08-22 16:13:54 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Bocorkan Perselingkuhan Istri, Pria Ini Justru Dipenjara, Kok Bisa?Seorang pria di Taiwan bernasib nahas. Setelah mendapati istrinya benar-benar selingkuh, ia malah dihukum penjara karena dianggap melanggar privasi.
Baca lebih lajut »
Cemburu, Suami Tusuk Pria yang Bonceng Istrinya Saat Hendak Masuk Kamar Kos, Ternyata Pelaku Sudah...Berita Cemburu, Suami Tusuk Pria yang Bonceng Istrinya Saat Hendak Masuk Kamar Kos, Ternyata Pelaku Sudah... terbaru hari ini 2024-08-18 17:13:18 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Terbakar Cemburu, Suami di Cengkareng Tusuk Pria yang Ngobrol Berduaan dengan Istrinya"Kejadian ini dipicu karena saat itu terlapor cemburu ketika melihat kedua korban ngobrol berdua," ujar Ade Ary Syam, dalam keterangannya, Minggu 18 Agustus 2024.
Baca lebih lajut »