Regulator keuangan Swiss dan bank sentral Swiss (Swiss National Bank/SNB) siap menyediakan likuiditas Credit Suisse yang sedang bermasalah.
London, Beritasatu.com– Regulator keuangan Swiss dan bank sentral Swiss siap menyediakan likuiditas Credit Suisse yang sedang bermasalah sehingga sahamnya anjlok terburuk sepanjang masa.
Credit Suisse adalah salah satu dari 30 bank secara global yang dianggap terlalu besar untuk gagal . Bank membukukan kerugian bersih sebesar 7,3 miliar franc Swiss untuk tahun keuangan 2022. “Jawabannya sama sekali tidak, karena berbagai alasan. Saya akan mengutip alasan paling sederhana, yaitu peraturan dan undang-undang. Kami sekarang memiliki 9,8% saham Credit Suisse, jika kami melampaui 10%, semua jenis aturan baru akan diberlakukan, baik itu oleh regulator kami atau regulator Eropa atau regulator Swiss,” kata Chairman Saudi National Bank, Ammar Al Khudairy kepada Bloomberg, seperti dilaporkan CNN, Rabu .
Credit Suisse awal pekan ini menerbitkan laporan keuangan tahun 2022, yang mengatakan telah mengidentifikasi"kelemahan material" dalam pelaporan keuangan dan belum membendung arus keluar nasabah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank sentral Swiss siap selamatkan Credit SuisseSaat saham Credit Suisse jatuh ke rekor terendah pada Rabu (15/3/2023), bank sentral Swiss, Swiss National Bank (SNB) mengatakan akan menyediakan likuiditas ...
Baca lebih lajut »
Bank Sentral Swiss Siap Suntik Bantuan Likuiditas untuk Credit SuisseRegulator finansial Swiss FINMA dan Swiss National Bank (SNB) akan memberikan bantuan likuiditas terhadap Credit Suisse guna meredakan kekhawatiran investor.
Baca lebih lajut »
Krisis Perbankan AS Menular ke Eropa, Credit Suisse Kesulitan LikuiditasKekhawatiran krisis perbankan AS menular ke Eropa menyusul kesulitan likuiditas Credit Suisse, asal Swiss.
Baca lebih lajut »
Regulator Swiss Pantau Bank dan Asuransi Setelah SVB Runtuh |Republika OnlineFINMA sedang mengevaluasi eksposur untuk mengidentifikasi risiko penularan.
Baca lebih lajut »
Premi Risiko Investasi Credit Suisse 'Meledak', Susul SVB?Tingkat premi risiko investasi atau credit default swap (CDS) di lembaga perbankan Credit Suisse Group naik ke rekor tertinggi pada Senin (13/3/2023).
Baca lebih lajut »
Credit Suisse Gonjang Ganjing Lagi, Ada Apa?Credit Suisse kini gonjang-ganjing. Saham perusahaan yang diperdagangkan mencapai titik terendah sepanjang masa Rabu (15/3/2023) pagi waktu London.
Baca lebih lajut »