Menurut Refly, sebuah kebijakan tidak bisa dikatakan baik semua atau buruk semua, pasti ada sisi baiknya dan ada sisi buruknya.
JAKARTA - Ahli hukum tata negara Refly Harun menilai, untuk menjaga kewarasan demokrasi atau akal sehat demokrasi, memang harus ada partai-partai dan anggota-anggota DPR yang kritis terhadap kekuasaan. Dia menilai, saat ini Partai Demokrat dan PKS yang menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintah tersebut.
"Coba bayangkan, kalau semua partai tunduk, satu kor semua setuju kepada pemerintahan, tidak ada lagi checks and balances. Nah, terima kasih kita kepada Demokrat yang menjalankan tugas itu bersama PKS, kalau PAN sih sudah jinak. Kalau PAN walaupun dia tidak mendapat kursi kekuasaan, selalu mengharap," jelas Refly, dikutip dari Channel YouTube Refly Harun, Selasa .
Refly menilai, Demokrat saat ini merupakan salah satu partai yang menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintah."Walaupun kita juga harus fair, bahwa ketika berkuasa, banyak juga yang harus dikritik dari Partai Demokrat. Jadi, nothing perfect. Itu hanya soal pembagian peran. Sama seperti ketika Demokrat berkuasa, PDIP yang paling getol mengkritik. Pokoknya, apa yang dilakukan pemerintah, PDIP tidak setuju. Dan itu memang perannya sebagai partai yang bersikap oposisional.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
7 Cara Ajari Anak Agar Lancar Baca Alquran: Memutar Kaset Tilawah hingga Uji Kemampuannya - Tribunnews.comMemiliki anak yang pandai membaca Alquran adalah keinginan semua muslim. Berikut tips mudah mengajarkan anak menghafal Alquran yang bisa Anda coba.
Baca lebih lajut »
Tentang Sujud Tilawah |Republika OnlineSujud tilawah berarti tunduk dan merendahkan diri.
Baca lebih lajut »
Hasil Laga Uji Coba Rangers Vs Madrid 2-1Laga uji coba antara Rangers vs Madrid berakhir dengan skor 2-1.
Baca lebih lajut »
Gubernur Enembe Perlu Pertimbangkan Kader Partai Golkar sebagai Wakil GubernurSaat ini banyak nama kader potensial internal Partai Golkar selaku partai pengusung yang perlu dipertimbangkan sebagai wagub Papua.
Baca lebih lajut »