Refleksi Kebangsaan Buya Syafii dan Muhammadiyah di Tahun Politik

Indonesia Berita Berita

Refleksi Kebangsaan Buya Syafii dan Muhammadiyah di Tahun Politik
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 92%

SABTU, 27 Mei 2023, merupakan haul satu tahun wafatnya Ahmad Syafii Maarif.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 1998-2005 yang akrab disapa Buya Syafii itu merupakan salah satu pemikir kebangsaan yang gagasan dan pemikirannya banyak menjadi rujukan dalam memperkaya wawasan kebangsaan, baik bagi pejabat negara maupun generasi penerus bangsa, terlebih para politikus—agar mau naik kelas menjadi negarawan.

Matinya nilai etik dan moral di hadapan politik-kekuasaan menjadi perhatian Buya Syafii. Dalam pandangan Buya, bila dihadapkan dengan konteks kebangsaan, agama merupakan substansi, sebagaimana falsafah garam—tidak tampak tapi terasa. Artinya, nilai-nilai agama semestinya menjadi landasan moral dan etik. Namun, nilai-nilai itu kerap ditinggalkan demi memenuhi hasrat meraih kekuasaan. Buya mengkritik dengan keras perilaku demikian.

Pancasila, menurut Buya, terus dikhianati dalam perbuatan. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan bangsa ini jauh dari yang semestinya. Hal itu terjadi karena kita tidak memiliki kesungguhan dalam mengawal pelaksanaan Pancasila sehingga Pancasila hanya menjadi alat politik, pajangan, dan pemanis bibir. “Saya berharap agar Pancasila jangan lagi dikhianati oleh siapa pun sehingga menjadi lumpuh dalam mengawal kemerdekaan bangsa.

Pada 2015, PP Muhammadiyah merilis dokumen Indonesia Berkemajuan; Rekonstruksi Kehidupan Kebangsaan yang Bermakna. Dalam dokumen itu dijabarkan tentang konsepsi, realitas, dan tawaran solutif bagi problem kehidupan kebangsaan. Indonesia berkemajuan dimaknai sebagai negara utama , negara berkemakmuran dan berkeadaban , dan negara yang sejahtera . Cita-cita untuk mewujudkan Indonesia berkemajuan merupakan bukti konsistensi dan komitmen kebangsaan Muhammadiyah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Maarif Institute Gelar Wirid Kebangsaan, Mengenang dan Merawat Pemikiran Buya SyafiiMaarif Institute Gelar Wirid Kebangsaan, Mengenang dan Merawat Pemikiran Buya SyafiiMAARIF Institute menggelar rangkaian kegiatan bertajuk Wirid Kebangsaan di ADA SaRanG, Bantul, DI Yogyakarta.
Baca lebih lajut »

Benarkah Imam Syafii Bidahkan Baca Al-Qur'an di Kuburan?Benarkah Imam Syafii Bidahkan Baca Al-Qur'an di Kuburan?Terdapat sejumlah bantahan terhadap anggapan bahwa Imam Syafii mengatakan membaca Al-Qur'an di kuburan itu bidah.
Baca lebih lajut »

Pesan Imam Malik untuk Sang Murid Imam Syafii: Jangan Padamkan Cahaya dengan Maksiat |Republika OnlinePesan Imam Malik untuk Sang Murid Imam Syafii: Jangan Padamkan Cahaya dengan Maksiat |Republika OnlineImam Malik memberikan nasihat berharga untuk Imam Syafii terkait ilmu
Baca lebih lajut »

Tanggapan Buya Yahya Soal Wanita Lepas Cadar di Depan MediaTanggapan Buya Yahya Soal Wanita Lepas Cadar di Depan MediaTerlepas dari kabar Inara yang memutuskan buka niqab di depan publik, seorang jemaah Al Bahjah bertanya kepada KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya ihwal melepas cadan di depan media.
Baca lebih lajut »

Buya Yahya Doakan Inara Rusli Dapat Suami yang Lebih Mulia dari VirgounBuya Yahya Doakan Inara Rusli Dapat Suami yang Lebih Mulia dari VirgounBuya Yahya juga mendoakan hal yang sama untuk Virgoun.
Baca lebih lajut »

Buya Yahya Bongkar Hukum Perempuan Menindik Hidung dalam Ajaran IslamBuya Yahya Bongkar Hukum Perempuan Menindik Hidung dalam Ajaran IslamHukum menindik hidung dalam Islam mungkin menjadi sesuatu yang banyak orang muslim penasaran soal boleh atau tidaknya. Buya Yahya pun buka suara mengenai hal itu.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 01:21:40