Redam Inflasi, Jokowi Ajak Kepala Daerah Pakai Anggaran Tak Terduga
) tak ingin laju inflasi RI terus meroket seperti dialami banyak negara dunia. Untuk itu, dia meminta segenap kepala daerah merogoh uang simpanan untuk menutup kenaikan dan disparitas harga komoditas di berbagai wilayah Tanah Air.
"Saya sudah perintahkan kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengeluarkan, entah surat keputusan entah surat edaran, yang menyatakan bahwa anggaran tidak terduga bisa digunakan untuk menyelesaikan inflasi di daerah. Gunakan untuk menutup biaya transport, biaya distribusi," ungkapnya. Sebagai contoh, Jokowi menceritakan hasil kunjungannya ke Merauke beberapa waktu lalu. Di sana, dia mendapati stok beras melimpah dengan harga relatif murah, di kisaran Rp 6.000 per kg."Ada daerah lain yang kekurangan beras, kenapa enggak ngambil ke Merauke yang harganya masih murah. Problemnya transportasi mahal," ujar Jokowi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dalam Pidato Nota Keuangan, Jokowi Beberkan Strategi Antisipasi Gejolak Ekonomi GlobalDalam Pidato Nota Keuangan, Jokowi Beberkan Strategi Antisipasi Gejolak Ekonomi Global: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ke depan risiko gejolak ekonomi global masih tinggi.
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta RI Waspada, Sampai Ada 'Awan Gelap' Tahun DepanPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak jangan senang dulu sekalipun ekonomi Indonesia kini bagus.
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Decacorn & Unicorn RI Bantu UMKMJokowi mengatakan pemerintah akan mendorong UMKM naik kelas. Berikut pernyataan selengkapnya.
Baca lebih lajut »
Jokowi Ramal Dolar AS Tembus Rp 14.750 di 2023Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyadari tekanan global pada 2023 akan semakin besar.
Baca lebih lajut »
Jadi Agenda Prioritas, Jokowi Tegaskan Pembangunan IKN Harus Terus Dijaga Keberlanjutannya - Pikiran-Rakyat.comPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus dijaga keberlanjutannya.
Baca lebih lajut »