Ada peran kakak Erick, Boy Thohir, dalam pengangkatan mantan Presiden Bukalapak, Fajrin Rasyid sebagai Direktur Telkom. Ini hasil penelusuran Tempo.
UNDANGAN minum kopi disampaikan Carlo Brix Tewu kepada politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Adian Yunus Yusak Napitupulu, pada 27 April lalu. Berjanji bersua di sebuah tempat di Jakarta, Carlo, yang merupakan Deputi Hukum dan Perundang-undangan Kementerian Badan Usaha Milik Negara, datang bersama Garibaldi Thohir, bos Adaro Energy. Hari itu, mereka berdiskusi tentang kritik Adian terhadap Menteri BUMN Erick Thohir, adik Garibaldi.
Adian lalu menghimpun nama dari kalangan aktivis 1998 dan Posko Perjuangan Rakyat, organisasi yang didirikannya. Adian menolak menyebut jumlah nama yang disetorkannya. Namun dua sumber di PDI Perjuangan dan di Kementerian BUMN mengatakan ada sekitar 60 nama yang dititipkan Adian. Ia menyetorkan nama-nama itu kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno di rumah dinasnya di Widya Chandra, tak lama setelah pelantikan Jokowi pada 20 Oktober 2019. Nama-nama itu kemudian diteruskan kepada Erick Thohir.
Acara minum kopi bersama Boy tak membuahkan hasil. Adian pun mengeluarkan surat terbuka yang ditujukan kepada Erick pada 11 Juni lalu. Dalam suratnya, anggota Komisi Energi DPR itu mempersoalkan dana talangan Rp 8,5 triliun untuk maskapai Garuda Indonesia. Adian pun mempertanyakan pengangkatan sejumlah komisaris BUMN berusia tua. Namun dia menyangkal kabar bahwa surat itu dikirimkan karena koleganya tak mendapat kursi komisaris. “Saya berhak kritis terhadap kinerja pemerintah,” ujarnya.
Ketua PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengatakan persoalan Adian dan Erick tak terkait dengan partainya. “Itu persoalan pribadi,” ujar Bambang. Ia pun membantah kabar bahwa partainya menyodorkan posisi Menteri BUMN kepada Presiden. “Presiden sendiri yang memutuskan.”SEJAK dilantik sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir gencar merestrukturisasi perusahaan pelat merah. Dia merampingkan 142 perusahaan menjadi 107. Erick menargetkan hanya ada 70 perusahaan.
Dimintai tanggapan soal ini, Boy mengaku dipertemukan dengan Fajrin oleh Pandu Patria Sjahrir, Komisaris PT Bursa Efek Indonesia. Pandu adalah putra ekonom Sjahrir dan Nurmala Kartini Pandjaitan, adik Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Pandu juga menjabat Direktur PT Toba Bara Sejahtera, perusahaan milik Luhut.
Boy pun menyatakan tak pernah ikut terlalu jauh dalam urusan pengelolaan BUMN. Ia beralasan tak memiliki kompetensi di bidang tersebut. Boy mengatakan keluarganya sudah sepakat tidak mencampuri urusan Erick setelah dia menjadi menteri. “Seperti Pak Erick tidak ikut campur urusan Adaro,” ucap Boy.DI luar kalangan profesional, Erick juga dikepung banyak kementerian dan lembaga negara, partai politik, relawan, dan organisasi kemasyarakatan yang meminta kursi komisaris.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Erick Thohir dan Menlu Retno Marsudi Sepakat Bawa BUMN Go GlobalKementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Luar Negeri bekerja sama membentuk BUMN Go Global
Baca lebih lajut »
BUMN Go Global, Erick Thohir: Kita Ingin Perbaiki Supply Chain IndonesiaBUMN Go Global untuk memperbaikin supply chain yang ada di Indonesia yang selama ini menjadi market bagi negara lain.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Gandeng Kemenlu Bawa BUMN Go InternationalMenteri BUMN Erick Thohir dan Menlu Retno Marsudi bekerja sama membawa perusahaan pelat merah bisa go international.
Baca lebih lajut »
BUMN Go Global, Erick Thohir: Bukan Program Gaya-gayaan'Jadi ini bukan suatu program yang istilahnya gaya-gayaan. Tapi Ini benar-benar harus bisa memperbaiki ekosistem dari bangsa kita,' ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. bumnGoGlobal bumn erickthohit
Baca lebih lajut »
BUMN Mau Akusisi Perusahaan Luar, Erick Thohir: Bukan Gaya-gayaan!'Tujuannya simpel memperbaiki supply chain kita, bukan suatu program yang istilahnya gaya-gayaan tapi harus benar-benar memperbaiki ekosistem' BUMN via detikfinance
Baca lebih lajut »
Erick Thohir: Saat ini momen spesial kembangkan BUMN di pasar globalMenteri BUMN Erick Thohir menilai saat ini merupakan momentum spesial untuk mengembangkan BUMN di pasar global dalam rangka memajukan kepemimpinan Indonesia ...
Baca lebih lajut »