Reaksi Ridwan Bae Soal Wings Air Tutup Rute Kendari-Wakatobi, Minta Hal Ini ke Gubernur dan Bupati via tribunsultra
Meski belum mendapat penjelasan pasti, tetapi jika alasan penutupan rute karena kerugian operasional dan dampak kenaikan harga bahan bakar, semestinya dibicarakan dengan pemerintah setempat.
"Kalaupun ada kerugian, tidak serta merta mangambil keputusan menutup rute karena bisa dibicarakan dengan pemerintah provinsi dan kabupaten," ujarnya.Di samping itu, politisi Partai Golkar ini meminta pemerintah setempat harus turut berkontribusi dalam peningkatan operasional maskapai termasuk menyelesaikan masalah tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jemaah Haji Mulai Pulang Hari ini, Menag Yaqut Sampaikan Maaf: Sebagai Manusia, Pasti Ada KekuranganMenag Yaqut minta maaf ke jemaah haji sebelum dipulangkan pada hari ini, Jumat 15 Juli 2022
Baca lebih lajut »
Jalani Vonis 4 Tahun, Bupati Probolinggo Nonaktif dan Suaminya Dipindahkan ke Lapas SurabayaKPK memindahkan Bupati Probolinggo nonaktif Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminudin, ke Lapas Surabaya.
Baca lebih lajut »
Nasib Pilu Bayi yang Disiram Air Keras oleh Ayah Kandung di Bekasi, Mata Tak Bisa Menutup dan Harus DioperasiKenzi warga Kab Bekasi menyiramkan air keras ke istri, mertua dan anaknya yang masih berusia 2 tahun lantaran sakit hati sang istri minta cerai.
Baca lebih lajut »
Cek Syarat Perjalan Terbaru Lion Air, Wings Air, dan Batik Air, Berlaku 17 JuliLion Air Group menginformasikan syarat perjalanan terbaru yang akan berlaku 17 Juli 2022, mengikuti aturan Kementerian Perhubungan.
Baca lebih lajut »
Operasi Hidung Ronaldo Kwateh Berjalan Lancar, Ketua PSSI Minta Satu Hal ke Madura UnitedOperasi Hidung Ronaldo Kwateh Berjalan Lancar, Ketua PSSI Minta Satu Hal ke Madura United TempoBola
Baca lebih lajut »
Jelang G20, Indonesia Minta Dukungan Australia Soal Pengembangan dan Pembiayaan Energi Bersih | Ekonomi - Bisnis.comKomitmen mewujudkan Net Zero Emission di tahun 2060 disertai keragaman sumber energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia memerlukan dukungan pengembangan teknologi, termasuk bantuan dari Australia.
Baca lebih lajut »