Dua orang yang merupakan ibu dan anak meninggal tertimbun material dan lumpur.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan warga di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang masih mengungsi akibat banjir yang terjadi Sabtu , kemarin. Dua orang warga yang merupakan ibu dan anak meninggal dunia tertimbun material banjir dan lumpur.
Baca Juga Sedangkan yang meninggal dua orang."Pengungsi 276 jiwa di Balai Desa Sawah Dadap," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin . Sejumlah rumah terendam lumpur yang dibawa banjir. Material lumpur diduga datang dari Gunung Geulis yang longsor berada di atas permukiman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sepanjang 2022 Ratusan Warga Karimun Terjangkit DBD, 4 di Antaranya Meninggal DuniaSepanjang tahun 2022, sebanyak 756 warga Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) terjangkit Demam Berdarah Dangue (DBD), 4 di antaranya meninggal dunia.
Baca lebih lajut »
Banjir Bandang Disertai Lumpur Menerjang Desa di Sumedang, Ratusan Warga Diungsikan | merdeka.comKepala Desa Sawah Dadap, Suganda mengatakan masih melakukan pendataan mengenai dampak dan kerugian yang diakibatkan peristiwa tersebut.
Baca lebih lajut »
Banjir Bandang Terjang Cimanggung Sumedang, Sejumlah Rumah Rusak, Ratusan Warga MengungsiBanjir bandang menerjang wilayah Dusun Cisurupan, Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Baca lebih lajut »
Banjir-Longsor di Sumedang, Ratusan Warga Dusun Cimuncang MengungsiBanjir dan longsor menerjang Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Ratusan warga dilaporkan mengungsi karena kejadian ini.
Baca lebih lajut »