Para pemudik tak diizinkan memasuki kapal ferry, karena tak punya surat sehat.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Ratusan penumpang mudik yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak , tertahan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sabtu dini hari. Mereka tidak diperkenankan memasuki kapal ferry, karena tidak memiliki surat izin dan surat sehat Covid-19. Baca Juga Keterangan yang diperoleh Republika.co.id, Sabtu dini hari, ratusan penumpang pejalan kaki baik perorangan maupun keluarga, tak dapat memasuki kapal ferry untuk menyeberang ke Merak.
Menurut dia, kepadatan penumpang pejalan kaki mulai tampak pada Jumat pukul 21.00. Para penumpang yang turun dari bus penumpang, dan hendak melanjutkan perjalanan menyeberang menggunakan kapal ferry, tertahan oleh petugas. Petugas gabungan melakukan pemeriksaan ketat kepada setiap penumpang. Menurut dia, pemerintah tidak berpihak pada rakyat, sudah susah di zaman Covid-19, pemerintah masih menarik uang kepada rakyatnya hanya untuk rapid test."Satu orang rapid test Rp 300 ribu, mantap betul ya. Sudah susah ditambah susah lagi," tambahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cerita Guru Besar Unej Tertahan di Nigeria Akibat Corona |Republika OnlineGuru besar Unej Prof Bagio tidak bisa pulang karena tak ada penerbangan dari Nigeria.
Baca lebih lajut »
Antrean Penumpang Kembali Terjadi di Bandara Soekarno-Hatta |Republika OnlineAntrean karena ada sejumlah dokumen penumpang yang harus diverifikasi.
Baca lebih lajut »
Calon Penumpang KRL di Stasiun Depok Wajib Bawa Surat Tugas |Republika OnlineCalon penumpang yang datang tanpa surat tugas tidak diijinkan menggunakan KRL.
Baca lebih lajut »
Penumpukan Penumpang di Bandara, Ini Kata PT Angkasa Pura II |Republika OnlinePT Angkasa Pura II menjelaskan soal penumpukan penumpang di Bandara Soekarno Hatta.
Baca lebih lajut »
Pergerakan Penumpang di Bandara Juanda Meningkat |Republika OnlineSebanyak 449 penumpang yang berangkat dari Bandara Juanda pada Kamis (14/5).
Baca lebih lajut »
Lemahnya Koordinasi Penyebab Penumpang di Bandara Membludak |Republika OnlineMembkudaknya penumpang berpotensi menjadi pemicu penyebaran covid-19.
Baca lebih lajut »