Potensinya yang besar, ditambah letaknya yang strategis menjadikan Laut Arafura mendapat pengawasan ekstra pemerintah.
AMBON, KOMPAS – Ratusan kapal yang digunakan dalam praktik penangkapan ilegal di Indonesia ditangkap sepanjang tahun 2024. Sejauh ini, Laut Arafura masih menjadi salah satu kawasan primadona bagi para pelaku penangkapan ikan ilegal.
Selain itu, posisi WPP 718 yang berbatasan dengan perairan Australia, Papua Nugini, dan Timor Leste, membuat aktivitas di sana perlu dipantau ekstra. Bahkan, kini Ditjen PSDKP KKP telah memiliki Regional Monitoring Center yang ditempatkan di Pangkalan PSDKP Tual, Maluku. Kehadiran RMC dapat memperpendek rentang kendali pengawasan di WPP 718. Hal ini membuat indikasi pelanggaran cepat ditindaklanjuti.KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA
Pengelolaan nantinya dilakukan dengan pendekatan Ecosystem Approach to Fisheries Management . Selain itu, ada pula rencana penguatan pengelolaan kawasan konservasi. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Kementerian Kelautan Perikanan , 196 kapal pelaku praktik penangkapan ikan ilegal dan 25 lainnya Kapal Ikan Asing . Potensi kerugian negara yang diselamatkan diklaim mencapai Rp 3,3 triliun. Angka ini dihitung dari potensi total tangkapan ikan ilegal yang diselamatkan hingga kerusakan alam yang ditimbulkan dari hal tersebut.
“Dalam pengawasan, kami juga melibatkan masyarakat sebagai mata dan telinga bagi kami di lapangan, mengingat keterbatasan jumlah armada kapal. Pola ini terbukti efektif dan efisien,” ujarnya.Sejumlah 242 anak buah kapal asal Myanmar dan Kamboja di PT Pusaka Benjina Resources, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, diangkut dengan kapal feri ke Tual, Maluku, untuk proses pemulangan ke negara asal, Selasa .
Kapal Ikan Ilegal Pung Saksono Arafura Illegal Fishing Penangkapan Ikan Ilegal Sdgs SDG14-Ekosistem Lautan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kelompok Houthi Yaman Menarget Kapal-kapal di Laut Merah dan Laut ArabKelompok Houthi Yaman mengatakan pada Senin (28/10) bahwa mereka melakukan tiga operasi militer yang menarget kapal-kapal di Laut Merah dan Laut Arab sebagai “bagian dari blokade laut mereka yang sedang berlangsung terhadap Israel.” Serangan tersebut termasuk serangan terhadap kapal Motaro di...
Baca lebih lajut »
Houthi serang kapal perusak, kapal induk AS di Laut Merah, Laut ArabGerakan Ansar Allah Yaman, yang dikenal sebagai Houthi, menyerang kapal induk USS Abraham Lincoln di Laut Arab dan dua kapal perusak di Laut Merah dengan ...
Baca lebih lajut »
Houthi Yaman Serang Tiga Kapal di Laut Merah dan Laut Arab, Tuntut Blokade Laut Terhadap IsraelTindakan ini disebut oleh juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, sebagai bagian dari upaya untuk memberlakukan blokade laut terhadap Israel
Baca lebih lajut »
TNI AL siapkan 14 kapal untuk bantu distribusi logistik Pilkada 2024TNI Angkatan Laut menyiapkan 14 kapal yang terdiri atas kapal perang patroli cepat (KRI PC), kapal angkatan laut (KAL) dan kapal patroli keamanan laut ...
Baca lebih lajut »
Laut Merah Membara, Houthi Yaman Ancam Bom Kapal-Kapal JermanLaut Merah kembali membara. Kelompok bersenjata Houthi di Yaman, kini mengancam akan menyerang kapal-kapal perusahaan pelayaran Jerman yang melintas.
Baca lebih lajut »
Kapal China yang Diduga Potong Kabel Bawah Laut Masih Berlabuh di Laut BaltikKapal curah Yi Peng 3 kemungkinan terlibat dalam pemutusan dua kabel serat optik di dasar laut, satu menghubungkan Finlandia dan Jerman dan yang lainnya menghubungkan Swedia dan Lithuania.
Baca lebih lajut »