Tidak kurang 200 massa datang memarkirkan kendaraan untuk long march ke Mapolda DIY.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sabtu siang mendatangi Polda DIY. Mereka menyampaikan duka atas tindakan-tindakan represif polisi dalam penanganan unjuk rasa di berbagai daerah di Indonesia.
Massa terlebih dulu berkumpul di Lapangan Gorongan, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, sejak ba'da dzuhur. Baca Juga Sekitar 13.45 WIB, massa akhirnya tiba di Polda DIY. Sempat menduduki dua arus jalan yang ada di Ring Road Utara, akhirnya dipersilakan memasuki Polda DIY untuk menyampaikan aspirasinya di Lobi Mapolda. Namun, akhirnya mereka kembali ke luar karena itu tidak sesuai rencana awal mereka.
Koordinator Umum Aksi, Imam Fahruroji mengatakan, sejak awal mereka telah berunjuk rasa di depan Polda DIY."Jangan sampai seolah kita sudah disetting Polisi, kita keluar, kita tunggu Kapolda menemui kita di luar," kata Imam menggunakan pengeras suara, Sabtu . Massa sendiri terdiri dari berbagai elemen muda Muhammadiyah. Mulai dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah. BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov DIY Larang Siswa Turun ke Jalan
Baca lebih lajut »
Beredar Pesan Seruan Aksi Pelajar di Yogyakarta, Ini Kata Polda DIYPesan adanya aksi di Yogyakarta yang mengumpulkan massa dari pelajar SMA/SMK beredar luas lewat aplikasi perpesanan WhatsApp.
Baca lebih lajut »
Disdik DIY Minta Kepsek Sanksi Pelajar yang Ikut Aksi 'Indonesia Bergerak''Saya mengimbau, minta kepada sekolah-sekolah agar dikondisikan untuk tidak usah hadir dalam aktivitas itu,' kata Kepala Disdikpora DIY Baskara Aji. IndonesiaBergerak DemoPelajar
Baca lebih lajut »
Beredar Undangan Aksi SMA/SMK se-DIY, Disdikpora Minta Siswa Tetap SekolahBeredar undangan terbuka bagi siswa/siswi SMA maupun SMK di DIY untuk mengikuti aksi pada Senin 30 September 2019.
Baca lebih lajut »
IMM: Mahasiswa Kendari Meninggal Tertembak Peluru TajamImmawan Randi adalah kader IMM yang meninggal terkena peluru tajam di dada.
Baca lebih lajut »
Kader dan Alumni IMM Gelar Aksi Duka di PolresAksi dilakukan menyusul meninggalnya seorang kader IMM.
Baca lebih lajut »