Wakil Ketua Umum PSSI II, Ratu Tisha, berbicara soal pengembangan sepak bola putri hingga mimpi timnas wanuta Indonesia bisa tampil di Piala Dunia Wanita.
BOLASPORT.COM - Wakil Ketua Umum PSSI II, Ratu Tisha, berbicara soal pengembangan sepak bola putri hingga mimpi timnas wanita Indonesia bisa tampil di Piala Dunia.Untuk itu, saat ini PSSI pun dibantu perwakilan FIFA Simon Toselli yang menjabat sebagai FIFA Women Football Asia dengan membantu perkembangan sepak bola wanita Indonesia.
Turnamen ini merupakan kompetisi antar-SD dan Madrasah Ibtidaiyah yang berasal dari Kudus, Jepara, Rembang, serta Pati.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PSSI Sambut Baik Inisiatif Swasta Bangun Sepak Bola Wanita, Ratu Tisha: Siap BersinergiWakil Ketua Umum PSSI II Ratu Tisha menyambut baik inisiatif pihak swasta seperti Bakti Olahraga Djarum Foundation ikut membangun sepak bola wanita.
Baca lebih lajut »
PSSI berkomitmen membangun sepak bola putriWakil Ketua Umum II PSSI Ratu Tisha Destria menyatakan bahwa PSSI berkomitmen membangun sepak bola putri dengan terus bersinergi dengan berbagai ...
Baca lebih lajut »
Bangkitkan Sepak Bola Wanita, PSSI Bawa FIFA pada Peresmian Suppersoccer ArenaTunjukkan keseriusan bangkitkan sepak bola wanita di Indonesia. PSSI bawa perwakilan FIFA Simon Antoine Toselli ke peresmian Supersoccer Arena
Baca lebih lajut »
PSSI Berkomitmen Membangun Sepak Bola PutriPembinaan sepak bola putri memang belum menyeluruh karena baru ada di beberapa provinsi.
Baca lebih lajut »
Inggris Berencana Mendirikan Tugu Peringatan Ratu Elizabeth IIPemerintah Inggris mengumumkan rencana tahap awal untuk mendirikan tugu peringatan permanen untuk mendiang Ratu Elizabeth II.
Baca lebih lajut »
Inggris Berencana Bangun Monumen Peringatan Ratu Elizabeth IIProyek warisan nasional ini akan dieksekusi oleh sebuah komite independen dan akan diresmikan pada 2026 mendatang, tepat 100 tahun kelahiran Ratu Elizabeth II.
Baca lebih lajut »