Hasna Dani Paita, ibu dari salah satu korban meninggal, Wahyudin S Lamampara, mengatakan bahwa nyawa anaknya 'tidak bisa digantikan oleh uang'. Sementara itu, investigasi atas penyebab ledakan tersebut masih berlanjut.
Hasna Dani Paita mendekap bingkai foto anak pertamanya, Wahyudin S Lamampara, yang meninggal dunia dalam ledakan tungku smelter nikel di PT ITSS Morowali pada Minggu Raut sedih terpancar dari wajah Hasna Dani Paita. Beberapa hari terakhir terasa bagai mimpi buruk baginya. Anak pertamanya, Wahyudin S Lamampara, 39, adalah salah satu dari 19 korban tewas dalam ledakan tungku smelter nikel di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park pada Minggu .
“Bertelepon dia sama keponakanku itu , 'Pulang kita semua nanti kita berkumpul ramai-ramai dengan keluarga di Palu. Om dan tante, semua keluarga kita kumpul',” ujar Hasna mengulangi percakapan antara Udin dan Yayat. "Istrinya waktu itu belum tahu kejadian itu, dia bilang kenapa Bang Wahyudin ini jam segini belum pulang," kenang Hasna. Biasanya jika mendapat sif malam, Udin akan tiba di rumah sebelum pukul 08.00 WITA.Setelah itu, istrinya baru mendapat informasi bahwa terjadi ledakan tersebut. Kabar itu membuat istrinya terpukul, bahkan sempat tidak berani mengecek jenazah suaminya sendiri.
Pascakejadian itu, Hasna mengaku juga masih was-was dengan keselamatan keponakannya, Yayat, yang bekerja di PT IMIP. "Setiap beberapa hari dan minggu berubah karena masih ada proses konstruksi juga, dan kami kewalahan dalam hal itu," sambung dia. Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, Komisaris Besar Djoko Wienarto mengatakan telah memeriksa 17 orang saksi yang merupakan karyawan PT ITSS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wahyu Setiawan sebut tidak adil kalau Harun Masiku tidak ditangkapMantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 Wahyu Setiawan menyebut tidak adil jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak berhasil ...
Baca lebih lajut »
Korban Ledakan Tungku Smelter Morowali Bertambah, Pemerintah Didesak Bentuk Tim Pencari FaktaOrganisasi sipil, mendesak pemerintah untuk membentuk tim pencari fakta independen untuk mengungkap kasus kecelakaan kerja tersebut seiring dengan meningkatkan jumlah korban.
Baca lebih lajut »
Morowali: Belasan orang tewas akibat ledakan di smelter nikel PT IMIP, mengapa terus berulang?Jatuhnya belasan korban jiwa akibat ledakan di smelter nikel di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dinilai mencerminkan buruknya prosedur keselamatan kerja di sektor industri tersebut.
Baca lebih lajut »
Tungku Smelter Pabrik Nikel China di Morowali Meledak, WALHI Sulteng: Jatuhkan Sanksi Tegas ke PT IMIP!'Produksi PT IMIP harus segera dihentikan, dan memberikan sanksi tegas terhadap PT IMIP. Mengingat korban tidak sedikit,' ujar Aulia.
Baca lebih lajut »
PDI-P: Basis Suara Tidak Hilang, Hanya Terjadi Fenomena ”Shock Voters”PDI-P meyakini basis suaranya tidak hilang dan berharap blunder lawan membuat pemilih semakin memantapkan pilihannya. Sementara itu, PPP fokus menggarap pemilih tradisional, perempuan, milenial, dan Gen Z.
Baca lebih lajut »
DKPP Periksa Ketua dan Anggota KPU Buntut Loloskan Gibran Cawapres, Pengamat: Tidak Bisa Batalkan Status CawapresBerita DKPP Periksa Ketua dan Anggota KPU Buntut Loloskan Gibran Cawapres, Pengamat: Tidak Bisa Batalkan Status Cawapres terbaru hari ini 2023-12-24 00:09:57 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »