Rasa Tiktok Kini Beda, Sensornya Makin Ketat

Tiktok Berita

Rasa Tiktok Kini Beda, Sensornya Makin Ketat
Amerika SerikatDonald TrumpKebebasan Berbicara
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 125 sec. here
  • 13 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 84%
  • Publisher: 70%

Beberapa pengguna mendapatkan pengaturan dan pemblokiran saat berbicara tentang politik Amerika Serikat, khususnya Donald Trump.

NEW YORK, MINGGU — Setelah Tiktok kembali aktif pasca-kematiannya di Amerika Serikat , sejumlah pengguna Tiktok di negara itu merasa kebebasan berbicara di pelantar itu mulai dikukung. Sensor Tiktok , khususnya, mengetat pada pembicaraan yang berkaitan dengan politik.

Para pemengaruh membuat video tentang Spongecake di Times Square, New York, AS, 19 Januari 2025, untuk diunggah ke platform media sosial Tiktok. Kreator konten dan komedian, Pat Loller , mengatakan, video satir yang dia buat sebagai respons terhadap gerakan tangan miliarder Elon Musk pada acara pelantikan Trump mendapat tanda sebagai misinformasi. Loller membandingkan gerakan Musk dengan salam penghormatan Nazi.CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, menunjukkan gestur tangannya saat berpidato pada parade pelantikan Presiden Donald Trump di Capitol One Arena, Washington DC, AS, 20 Januari 2025.

Pada Sabtu , Trump kepada wartawan mengatakan tengah berunding dengan banyak orang mengenai pembelian Tiktok. Ia kemungkinan mengambil keputusan dalam 30 hari ke depan. Berdasarkan ketentuan kesepakatan tersebut, Oracle akan bertanggung jawab untuk menangani masalah keamanan nasional. Bahkan, ada kemungkinan kesepakatan akan membahas cakupan operasi Tiktok di AS serta wilayah lainnya.

Ada pula sejumlah investor yang tengah bersaing untuk mengakuisisi Tiktok, termasuk kelompok investor yang dipimpin miliarder Frank McCourt. Nama investor lain yang berembus adalah Jimmy Donaldson alias bintang Youtube Mr Beast. Akan tetapi, salah satu sumber mengatakan, Mr Beast tidak menjadi bagian dari negosiasi Oracle.

Setelah sempat diblokir, Tiktok kembali beroperasi di AS atas perintah Presiden Donald Trump seusai pelantikannya pada 20 Januari 2025. Trump memberi Tiktok, medsos buatan ByteDance dari China, waktu 75 hari agar mencapai kesepakatan dengan investor AS. Pemblokiran Tiktok terjadi berdasarkan alasan keamanan data pengguna dan keamanan negara.

Lisa Cline, pengguna Tiktok lainnya, mengalami masalah saat mengunggah video ke Tiktok yang mengkritik Trump. Dia menyentil respons sang presiden soal khotbah Uskup Episkopal, Mariann Edgar Budde, tentang kelompok minoritas di AS. Video gerakan tangan Musk ditonton lebih dari satu juta kali. Namun, Loller mendapati penyebaran videonya dibatasi.

Pernyataan itu keluar setelah berembus kabar soal adanya pertemuan antara pejabat dari perusahaan perangkat lunak, Oracle, dan Gedung Putih, Jumat , tentang kemungkinan kesepakatan dengan Tiktok. Pertemuan lain telah dijadwalkan berlanjut minggu depan.Menurut dua sumber yang mengetahui pertemuan itu, Oracle dan sekelompok investor luar dapat mengambil alih operasi Tiktok. Oracle akan mengawasi algoritma, pengumpulan data, dan pembaruan perangkat lunak.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Amerika Serikat Donald Trump Kebebasan Berbicara Medsos Media Sosial China Bytedance X-Hide-Keep-Me-On-Trend Utama

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

San's Band Kembali Berkarya dengan Single 'Beda Rasa'San's Band Kembali Berkarya dengan Single 'Beda Rasa'San's Band, yang terbentuk pada tahun 2016, kembali berkarya dengan single berjudul 'Beda Rasa'. Single ini merupakan hasil dari keinginan para anggota untuk bersatu kembali setelah fokus pada karier masing-masing. Lagu ini diciptakan dari curhat orang-orang di media sosial tentang rumah tangga dan diharapkan bisa menjadi soundtrack kehidupan banyak orang.
Baca lebih lajut »

Beda Tarif Endorse Jennifer Coppen Vs Fuji: Kini Sama-sama Ditempel Aisar KhaledBeda Tarif Endorse Jennifer Coppen Vs Fuji: Kini Sama-sama Ditempel Aisar KhaledSiapa yang tarif endorse-nya lebih besar antara Fuji dan Jennifer Coppen?
Baca lebih lajut »

Pendidikan dan Agama Kriss Hatta: Cerita Pacari Anak di Bawah Umur, Kini Putus Karena Beda AgamaPendidikan dan Agama Kriss Hatta: Cerita Pacari Anak di Bawah Umur, Kini Putus Karena Beda AgamaKriss Hatta mengaku sudah putus dari seorang gadis yang berusia 20 tahun lebih muda darinya.
Baca lebih lajut »

Kondisi Kate Middleton Kini Remisi Kanker, Apa Beda dengan Bebas Kanker?Kondisi Kate Middleton Kini Remisi Kanker, Apa Beda dengan Bebas Kanker?Apa itu kondisi remisi kanker seperti yang diumumkan Kate Middleton dan bedanya dengan bebas kanker? Berikut penjelasan dokter.
Baca lebih lajut »

Sederet Kontroversi Deddy Corbuzier, Kini Semprot Siswa yang Bilang Rasa MBG Kurang EnakSederet Kontroversi Deddy Corbuzier, Kini Semprot Siswa yang Bilang Rasa MBG Kurang EnakSebelum mengkritik anak yang komplain soal menu MBG, Deddy Corbuzier kerap terlibat dalam kontroversi lain. Apa saja? Berikut informasi selengkapnya.
Baca lebih lajut »

Beda Silsilah Keluarga Fuji dan Verrell Bramasta, Kini Dijodoh-jodohkanBeda Silsilah Keluarga Fuji dan Verrell Bramasta, Kini Dijodoh-jodohkanSeperti apa silsilah keluarga Fuji dan Verrell Bramasta?
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 21:54:07