Rasa Kangen, Alasan Kuat untuk Beribadah: Gus Baha

Islam Berita

Rasa Kangen, Alasan Kuat untuk Beribadah: Gus Baha
Gus BahaUmrahHaji
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 82 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 57%
  • Publisher: 83%

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, memberikan perspektif unik tentang prioritas umrah dan haji. Ia menganggap rasa kangen kepada Rasulullah sebagai alasan kuat untuk segera melaksanakan umrah, meskipun haji merupakan kewajiban.

Dalam kajian keislaman, pertanyaan tentang prioritas antara umrah dan haji sering muncul. KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha , pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA Rembang, Jawa Tengah, sering dihadapkan dengan pertanyaan ini. Ia bahkan kerap didebat kiai terkait hukum umrah dan haji.

Dalam ceramahnya, Gus Baha menceritakan pengalaman ketika seorang warga berusia 50 tahun bertanya kepadanya tentang keinginannya untuk segera melaksanakan umrah karena khawatir meninggal sebelum dapat menunaikan haji. Mendengar pertanyaan tersebut, Gus Baha memberikan jawaban yang tak terduga. Ia mengatakan bahwa jika seseorang sangat rindu kepada Rasulullah, umrah dapat menjadi pilihan yang tepat. Gus Baha bahkan bersedia menanggung biaya umrah untuk warga tersebut. Warga tersebut ragu karena banyak kiai yang menyarankan untuk mendahulukan daftar haji karena itu wajib. Namun, Gus Baha menjelaskan bahwa rasa kangen tidak memiliki hukum khusus, dan dapat menjadi alasan kuat untuk beribadah. Gus Baha menekankan bahwa agama tidak kaku dan harus dirasakan sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya.Pendekatan Gus Baha ini menitikberatkan pada esensi perasaan cinta dan rindu kepada Rasulullah. Ia berpendapat bahwa rasa kangen kepada Nabi Muhammad SAW adalah alasan yang sah untuk segera melaksanakan umrah. Gus Baha juga menyoroti bagaimana pendekatan yang terlalu tekstual terhadap agama bisa menghilangkan sisi emosional dan spiritual. Padahal, agama Islam sangat menghargai perasaan dan niat baik dalam beribadah. Gus Baha menegaskan bahwa rasa rindu kepada Rasulullah adalah bentuk ibadah tersendiri dan orang yang memiliki rasa rindu ini biasanya akan mendapatkan keberkahan dalam setiap langkah ibadahnya. Ia juga mengingatkan bahwa agama harus menjadi sumber kebahagiaan, bukan beban. Dengan memahami esensi ibadah, seseorang akan lebih mudah menjalani kehidupan dengan penuh keikhlasan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Gus Baha Umrah Haji Agama Rindu Nabi Muhammad SAW

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gus Arifin Kritik Gus Iqdam dan Gus MiftahGus Arifin Kritik Gus Iqdam dan Gus MiftahGus Arifin, seorang dai dan pendiri Agus Arifin Institute, mengkritik Gus Iqdam dan Gus Miftah. Ia kecewa dengan dukungan Gus Iqdam terhadap Gus Miftah, khususnya karena dakwah Gus Miftah yang kontroversial. Gus Arifin juga mengkritik adab Gus Iqdam saat mengendarai motor.
Baca lebih lajut »

Gus Thuba Tegur Cara Dakwah Gus Miftah dan Gus Iqdam: Jangan Bawa Kebiasaan Jalanan ke MajelisGus Thuba Tegur Cara Dakwah Gus Miftah dan Gus Iqdam: Jangan Bawa Kebiasaan Jalanan ke MajelisGus Thuba nasehati cara dakwah Gus Miftah dan Gus Iqdam yang sudah menggunakan kata-kata kotor ketika pengajian.
Baca lebih lajut »

Sosok Gus Thuba yang Tegur Gus Miftah dan Gus Iqdam, Ternyata Cucu Ulama BesarSosok Gus Thuba yang Tegur Gus Miftah dan Gus Iqdam, Ternyata Cucu Ulama BesarGus Thuba yang komentari cara dakwah Gus Miftah dan Gus Iqdam bak anak jalanan ternyata cucu dari ulama besar.
Baca lebih lajut »

Kasih Amplop ke Gus Kautsar dan Lewati Gus Miftah, Adab Gus Iqdam DipujiKasih Amplop ke Gus Kautsar dan Lewati Gus Miftah, Adab Gus Iqdam DipujiSikap Gus Iqdam dan Gus Miftah satu acara dengan Gus Kautsar disorot.
Baca lebih lajut »

Gus Iqdam Diduga Sudah Lama Dikritik Gus Thuba Cucu Ulama Besar, Kini Perkara Gus MiftahGus Iqdam Diduga Sudah Lama Dikritik Gus Thuba Cucu Ulama Besar, Kini Perkara Gus MiftahSebelum mengkritisi sikap atas skandal Gus Miftah, Gus Thuba sempat diduga menyindir gaya ceramah Gus Iqdam.
Baca lebih lajut »

Gus Baha Ungkap Panggilan-Panggilan Mengagetkan untuk Manusia di Hari Kiamat, antara Bahagia dan SesalGus Baha Ungkap Panggilan-Panggilan Mengagetkan untuk Manusia di Hari Kiamat, antara Bahagia dan SesalManusia kelak akan dipanggil di hari kiamat dengan panggilan yang sesuai amal perbuatannya kata Gus Baha.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 19:11:45