Anggaran untuk penanggulangan virus corona (Covid-19) dan dampaknya terus mengalami perubahan. Terakhir, mencapai Rp695,2...
Keluhan Kiai Cholil ini diungkapkan dalam. Dalam cuitannya, Kiai Cholil mempersoalkan alokasi anggaran negara yang terus naik untuk penanganan Covid-19. Namun, hanya untuk rapid test para santri saja, mereka tetap harus membayar Rp400.000 di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta.
“Kemana ya uang 405 T yg skrng naik 667 T. Ini anak2 santri mau balik ke pesantren harus rapit tes masih bayar. Lah anak saya minggu lalu mau ke malang utk lulusan sekolahnya di Airport Halim harus rapid tes Bayar 400 rb. Bener nihh serius nanya kemana uang kita sebanyak itu ya?,” begitu cuitan Kiai Cholil.yang juga mengeluhkan hal yang sama. Dia mengaku, anaknya juga diminta mengikuti rapid test dengan biaya Rp250.000. “Kami kirim anak kami ke ponorogo.
Padahal, rapid test itu hanya berlaku selama 3 hari. Untuk rapid test tahap 3 juga sama berlaku untuk masa 7 hari. Dengan besarnya biaya ini, maka tidak mengherankan jika nantinya jual beli surat bebas Covid-19 akan marak kembali.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
dr Reisa: Jalani Rapid Test Tak Berarti Harus KarantinaSempat ramai warga di beberapa daerah menolak jalani rapid test oleh tenaga medis. dr Reisa Broto Asmoro pun menjelaskan kenapa rapid test tak perlu ditakuti. viruscorona Via detikHealth
Baca lebih lajut »
Rapid Test Digelar untuk Wisatawan di Puncak, Ada yang Kabur : Okezone MegapolitanRatusan wisatawan menjalani rapid test di rest area Agrowisata Gunung Mas Puncak Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor Sabtu 2062020nbsp - Megapolitan - Okezone Megapolitan
Baca lebih lajut »
Pemkot Medan bakal Datangi Warga untuk Rapid TestNamun, dia menyadari, apapun kebijakannya, perlu ada kesadaran dari masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.
Baca lebih lajut »
Orang yang Lintasi Kawasan Puncak Digiring untuk Jalani Rapid TestSemua kendaraan yang datang dari Bogor menuju Cianjur digiring masuk ke check point, untuk kemudian para penumpangnya diarahkan menjalani rapid test.
Baca lebih lajut »
Hari ke-22 Rapid Test Massal BIN di Surabaya: Angka Reaktif Mulai TurunSelama 22 hari pelaksanaan rapid test Corona di Surabaya yang digelar BIN, angka reaktif perlahan mulai turun. rapidtestcorona
Baca lebih lajut »
Pengunjung Kawasan Puncak di-Rapid Test, 23 Orang Reaktif, Semuanya dari JakartaPeserta rapid test sebanyak 319 orang, merupakan pengendara atau pengunjung dari wilayah Jabodetabek yang melintas jalur Puncak.
Baca lebih lajut »