Ranjau Darat Berisiko Terbawa Banjir dan Menyebar di Kherson

Indonesia Berita Berita

Ranjau Darat Berisiko Terbawa Banjir dan Menyebar di Kherson
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 75 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 70%

Ranjau-ranjau darat berisiko terbawa oleh banjir bandang setelah dam Kakhovka di Ukraina jebol. Ranjau-ranjau darat itu bisa meledak sewaktu-waktu jika menabrak obyek. Internasional AdadiKompas

Petugas penyelamat mengevakuasi seorang perempuan tua dari banjir di Kherson, Ukraina, Rabu .

Juru bicara Komando Selatan Militer Ukraina, Nataliya Humeniuk, mengatakan banyak ranjau anti-infanteri di daerah yang direbut Rusia yang sudah copot dan sekarang menjadi ranjau terapung. “Ini yang akan menjadi sangat berbahaya karena kemungkinan akan meledak jika bertabrakan atau menabrak puing-puing,” ujarnya.Anggota militer Ukraina sedang memeriksa bagian tank milik Rusia yang hancur di sebuah ladang gandum di desa Mala Rohan, Provinsi Kharkiv, Ukraina, Selasa .

Human Rights Watch dalam laporan yang dirilis per 15 Juni 2022 mengidentifikasi adanya penggunaan ranjau di Perang Ukraina. Sampai saat ini, belum jelas siapa pihak yang bertanggung-jawab atas jebolnya dam Pembangkit Listrik Tenaga Air Kakhovka. Rusia dan Ukraina masih saling menyalahkan atas insiden yang terjadi pada 6 Juni 2023 malam tersebut.

Sementara Lembaga kajian AS, Institut Studi Perang, menyebutkan Rusia memiliki kepentingan yang lebih besar dan lebih jelas untuk membanjiri Dnieper meski itu juga merusak posisi pertahanan mereka sendiri. Pasukan Rusia mungkin berpikir menerobos bendungan dapat menutupi kemungkinan mundur dan menunda serangan balasan Ukraina.

Pasal 56 menyebutkan, “bendungan, tanggul, dan stasiun pembangkit listrik tenaga nuklir, tidak boleh dijadikan sasaran serangan, bahkan di mana obyek-obyek tersebut adalah sasaran militer, jika serangan tersebut dapat menyebabkan pelepasan kekuatan berbahaya dan akibatnya kerugian besar di antara penduduk sipil”.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bendungan Nova Kakhovka Jebol, Bahaya Ranjau Apung Intai WargaBendungan Nova Kakhovka Jebol, Bahaya Ranjau Apung Intai WargaWakil Perdana Menteri Ukraina Oleksandr Kubrakov mengingatkan bahaya apungan ranjau akibat terkena banjir usai Bendungan Nova Kakhovka di aliran Sungai Dnieper
Baca lebih lajut »

Rusia Tuduh Ukraina Dalang Ledakan Bendungan Besar di KakhovkaRusia Tuduh Ukraina Dalang Ledakan Bendungan Besar di KakhovkaPihak Istana Kremlin menuduh Ukraina menyabotase pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kota Kakhovka yang tengah dikuasai oleh Rusia.
Baca lebih lajut »

Fakta-Fakta Seputar Bendungan Kakhovka di Ukraina yang JebolFakta-Fakta Seputar Bendungan Kakhovka di Ukraina yang JebolBerikut fakta-fakta seputar endungan Kakhovka di Ukraina selatan yang dijebol pada Selasa (6/6/2023).
Baca lebih lajut »

Rusia Serang Bendungan Kakhovka Ukraina, 1.335 Rumah Terendam BanjirRusia Serang Bendungan Kakhovka Ukraina, 1.335 Rumah Terendam BanjirPerang Rusia vs Ukraina, bendungan dihancurkan Rusia, 1.335 terendam banjir di Ukraina.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 03:07:31