Pembangunan gedung baru DPRD Gunungkidul senilai Rp36 miliar menyuguhkan perubahan signifikan dalam pelayanan publik bagi warga.
Sekretaris DPRD Gunungkidul , Hery Sukaswadi menjelaskan pembangunan fisik gedung baru DPRD Gunungkidul sudah rampung sejak tahun lalu. Menurut dia, dengan pembangunan fisik yang sudah selesai maka saat ini tengah proses memindahkan perabotan ke gedung baru.
"Jadi, bulan Oktober 2023 itu sudah selesai dan sudah serah terima pekerjaan dari rekanan. Bisa dikatakan memang selesainya lebih cepat dua bulan," kata Irawan. "Gedung lantai empat ini dilengkapi berbagai fasilitas, seperti joglo di bagian depan dan untuk aksesibilitas juga dilengkapi dengan lift," kata Irawan.
Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu RI mengungkapkan pelaporan kasus pelanggaran pada penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024 paling banyak dari Provinsi Papua.
Dprd Pembangunan Anggota Dprd Kabupaten Fasilitas
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saksi Ganjar di MK Ungkap Intimidasi Aparat: Diancam Akan DitembakKetua DPC PDIP Gunungkidul bercerita satgas PDIP Gunungkidul baik yang laki-laki dan perempuan mendapatkan intimidasi.
Baca lebih lajut »
Niat Bantu Relawan yang Dianiaya, Kader PDIP Malah Diancam DitembakKetua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih bercerita, saat itu posisinya dalam perjalanan ke Gunungkidul.
Baca lebih lajut »
Anggota DPRD Maluku Rusak Pintu Kaca Kantor DPRD Malteng, Protes THR Belum CairKepolisian Daerah Maluku mengecam tindakan anarkis dua anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah yang merusak pintu kaca kantor DPRD Malteng.
Baca lebih lajut »
Baznas Prediksi Zakat Fitrah 2024 Capai Rp3,6 TriliunBaznas memperkirakan pengumpulan zakat fitrah secara nasional tahun ini mencapai Rp36 triliun
Baca lebih lajut »
Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta Per Bulan Berkat Pinjaman Ultra Mikro BRIHal ini karena selain memberikan pinjaman, BRI juga memberikan pelatihan terhadapnya.
Baca lebih lajut »
Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta Berkat Program KECE dari BRISeorang ibu yang tinggal di Desa Pace, Jember, mengungkapkan kisahnya menjadi petani pepaya sukses usai mengikuti program KECE atau Kredit Cepat dari BRI.
Baca lebih lajut »