Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) sempat memprediksi kemunculan varian baru Covid-19 pada Agustus lalu.
Tak berselang lama dunia kembali harus menghadapi munculnya varian XBB, yang juga terdeteksi di Indonesia. Saat itu melihat kasus Covid-19 di Eropa serta Amerika Serikat mencapai lebih dari 100 ribu dan Jepang mencapai lebih dari 100 ribu kasus."Kasus konfirmasi harian setinggi ini pasti akan menyebabkan terjadinya mutasi dan timbulnya varian baru," ungkap BGS saat konferensi pers virtual Ratas Evaluasi PPKM, beberapa waktu yang lalu.
Dia juga menambahkan kemunculan varian baru dalam beberapa bulan mendatang kemungkinan tidak akan memengaruhi kondisi warga RI. Sebab vaksinasi bakal digencarkan untuk kelompok masyarakat yang rentan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Covid 19 Meningkat, Berikut Update COVID-19 Nasional Sabtu, 5 November 2022Kasus positif COVID-19 di Tanah Air dilaporkan melonjak dengan pasien terpapar mencapai 6,5 Juta orang. Di sisi lain, angka kasus sembuh juga terus bertambah.
Baca lebih lajut »
Ramalan Luhut, Puncak Covid 2 Bulan LagiLuhut Binsar Pandjaitan memprediksi kasus covid akan melonjak dalam dua bulan lagi.
Baca lebih lajut »
Ini Kata PT Biotis Soal Vaksin Inavac Dapat EUA |Republika OnlinePT Biotis menyebut Inavac jadi bukti Indonesia mampu mengembangkan vaksin Covid-19
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Varian XBB di Indonesia Naik, Kemenko PMK Tekankan Langkah Pencegahan IniHingga saat ini belum ada bukti bahwa Covid-19 subvarian XBB dapat menimbulkan penyakit yang lebih parah.
Baca lebih lajut »