Ramai Tolak Wacana Pelucutan Senpi Polri: 'Perampok Bawa Senjata, Masa Polisi Cuma Bawa Pentungan'

Senpi Polisi Berita

Ramai Tolak Wacana Pelucutan Senpi Polri: 'Perampok Bawa Senjata, Masa Polisi Cuma Bawa Pentungan'
PolisiSenjata PolisiIPW
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 53%

'Kondisi masyarakat kita dan meningkatnya kekerasan tindak pidana yang sangat brutal, seperti curas dan curat, menurut saya belum memungkinkan anggota Polri dilucuti senjata,'

Sejumlah pihak menyatakan penolakan akan wacana pelucutan senjata api atau senpi bagi anggota Polri. Wacana itu ramai digaungkan beberapa pegiat Hak Asasi Manusia .) Sugeng Teguh Santoso menegaskan bahwa gagasan tersebut tidak realistis mengingat situasi kriminal di Indonesia yang semakin kompleks dan brutal. Di mana pelaku kejahatan kerap membawa senjata api seperti curanmor, perampokan, begal. Selain itu, pelaku juga sering melukai korban terutama perampok nasabah bank dan kejahatan lainnya.

"Kondisi masyarakat kita dan meningkatnya kekerasan tindak pidana yang sangat brutal, seperti curas dan curat, menurut saya belum memungkinkan anggota Polri dilucuti senjatanya," ujar Sugeng, Selasa .Menurut dia, bahwa para pelaku kejahatan kerap kali sudah dilengkapi dengan senjata api yang dapat membahayakan nyawa masyarakat dan aparat. Oleh karena itu, anggota Polri harus tetap dilengkapi dengan senjata untuk menghadapi ancaman tersebut.

Apalagi, kata Islah Bahrawi, saat ini banyak anggota polisi menjadi korban penembakan dari pelaku-pelaku kejahatan jalanan. Apalagi di negara Indonesia ada UU Darurat, namun masih saja banyak yang mau melanggar UU Darurat Kepemilikan Senjata Api itu. “Kami memahami kekhawatiran YLBHI terkait kasus penyalahgunaan senjata api, namun menghapus atau melucuti senjata anggota Polri bukanlah solusi yang efektif. Justru, penghapusan ini dapat memperbesar risiko bahaya, baik kepada masyarakat maupun kepada anggota Polri yang menjalankan tugasnya,” kata Romadhon.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Polisi Senjata Polisi IPW

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menular ke AS, Aksi Wanita Korsel Ramai-Ramai Tolak Menikah-Punya AnakMenular ke AS, Aksi Wanita Korsel Ramai-Ramai Tolak Menikah-Punya AnakGerakan tak mau mneikah di AS dikaitkan dengan kemenangan Trump oleh media Korea Selatan.
Baca lebih lajut »

Ramai-ramai Tolak Transmigrasi di Papua, Akademisi Singgung Tingkat PeradabanRamai-ramai Tolak Transmigrasi di Papua, Akademisi Singgung Tingkat PeradabanBerita Ramai-ramai Tolak Transmigrasi di Papua, Akademisi Singgung Tingkat Peradaban terbaru hari ini 2024-11-16 18:14:51 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

PPN 12% Trending Topic, Warganet Ramai-Ramai Tolak Kenaikan PajakPPN 12% Trending Topic, Warganet Ramai-Ramai Tolak Kenaikan PajakWarganet ramai-ramai menolak PPN 12%. Garuda biru kembali menjadi simbol protes dan keresahan masyarakat.
Baca lebih lajut »

Ramai-ramai Tolak PPN 12%: Pengusaha, Akademisi Sampai Buruh TeriakRamai-ramai Tolak PPN 12%: Pengusaha, Akademisi Sampai Buruh TeriakBegini ungkapan masyarakat, dari pengusaha hingga buruh, soal kenaikan PPN 12%.
Baca lebih lajut »

Ramai-ramai Tolak Ban Kapten Pelangi di Liga InggrisRamai-ramai Tolak Ban Kapten Pelangi di Liga InggrisPemakaian ban kapten pelangi sebagai kampanye mendukung LGBTQ+ di Premier League mendapat berbagai penolakan. Cara-cara berbeda ditampilkan untuk menolak itu.
Baca lebih lajut »

Ramai-ramai Aliansi Santri Jalanan Tolak Mundurnya Gus Miftah, Serukan Pesan untuk PrabowoRamai-ramai Aliansi Santri Jalanan Tolak Mundurnya Gus Miftah, Serukan Pesan untuk PrabowoBerita Ramai-ramai Aliansi Santri Jalanan Tolak Mundurnya Gus Miftah, Serukan Pesan untuk Prabowo terbaru hari ini 2024-12-09 21:39:25 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 14:28:56