Unggahan foto menunjukkan posisi Matahari berubah-ubah setiap bulannya padahal diambil di tempat dan jam yang sama. Ini penjelasannya
Lantas, mengapa posisi Matahari berbeda setiap bulannya?Peneliti astronomi dan astrofisika di Badan Riset dan Inovasi Nasional Clara Yono Yatini membenarkah adanya perbedaan posisi Matahari pada tiap bulan dalam setahun.
Sehingga, Matahari akan tampak bergerak dari utara ke selatan dan sebaliknya dalam rentang 23,5 derajat utara sampai 23,5 derajat selatan Bumi.Ia mengatakan, fenomena itu disebut sebagai" seolah-olah Matahari bergerak, padahal Bumi yang mengakibatkan visual Matahari yang bergerak," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ramai-ramai Dirikan Prodi Kedokteran, Ini Alasan Pihak KampusKenapa beragam perguruan tinggi mendirikan prodi kedokteran? Begini alasan pihak kampus.
Baca lebih lajut »
Ramai-Ramai Milenial China Berharap Dipecat Perusahaan, Why?Di tengah melonjaknya angka pengangguran di China, para karyawan dari generasi muda justru berharap dipecat oleh perusahaan.
Baca lebih lajut »
Pelaku Industri di Tangerang Ramai-ramai Berhenti Gunakan PLTU, Ada Apa?Pelaku industri di Tangerang, ramai-ramai mulai berhenti menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik sendiri dan memutuskan beralih ke listrik PLN.
Baca lebih lajut »
Ramai Soal Uji Emisi Kendaraan, Ini Posisi Indonesia Dibanding Negara LainMulai 1 September nanti, Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mulai melakukan razia uji emisi kendaraan di 15 titik.
Baca lebih lajut »
Ramai Menu Diet Tiffany Plate, Ini 8 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi dalam Kondisi MentahSayangnya, sayuran yang digunakan dalam menu Tiffany Plate dikonsumsi dalam kondisi mentah atau tidak dimasak terlebih dahulu.
Baca lebih lajut »
Matahari Minggir Dulu! 'Neraka' Ini Tempat Terpanas di Alam SemestaBukan Matahari, ternyata ini tempat terpanas di alam semesta dengan suhu diperkirakan 10 triliun derajat celsius.
Baca lebih lajut »