Ramai-ramai Warga Jepang Dapat Teror Telepon dari China Usai Limbah Fukushima Dibuang

Indonesia Berita Berita

Ramai-ramai Warga Jepang Dapat Teror Telepon dari China Usai Limbah Fukushima Dibuang
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 77 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 68%

Seorang pengusaha Fukushima mengaku empat restoran dan toko kue miliknya menerima sekitar 1.000 telepon sehari usai limbah Fukushima dibuang.

Ramai-ramai warga Jepang mendapatkan teror lewat telepon diduga dari warga China setelah Jepang memutuskan untuk mulai membuang limbahTokyo pun telah mendesak Beijing untuk memastikan keamanan warga Jepang di China setelah terjadinya gelombang pelecehan telepon yang terutama menargetkan para pelaku bisnis di Jepang tersebut. Baca juga:China telah melarang semua impor makanan laut Jepang dengan alasan bahwa air tersebut mencemari lautan.

Pemerintah Jepang pada Minggu menerbitkan data baru yang menunjukkan bahwa perairan di lepas pantai Fukushima terus menunjukkan tingkat radioaktivitas yang masih berada dalam batas aman.Itu tidak lain adalah hari ketika operator TEPCO mulai melepaskan air yang digunakan untuk mendinginkan reaktor nuklir yang rusak di PLTN Fukushima Daiichi.

Perusahaan-perusahaan dan kelompok-kelompok di Jepang, termasuk gedung konser di Tokyo hingga akuarium di Iwate utara, melaporkan mulai menerima begitu banyak telepon dari penutur bahasa Mandarin sehingga mereka mengalami kesulitan untuk melakukan operasi normal.Hiroyuki Namazu, seorang diplomat senior Jepang yang bertanggung jawab atas urusan Asia dan Oseania, menyuarakan penyesalannya atas panggilan telepon tersebut.

Menurut Kementerian Luar Negeri Jepang pada Sabtu , Namazu telah mengatakan kepada para pejabat tinggi di Kedutaan Besar China di Tokyo untuk menyerukan ketenangan di China."Kami sangat mendesak pemerintah China untuk mengambil tindakan yang tepat, seperti meminta warganya untuk bertindak dengan tenang, dan mengambil semua tindakan yang memungkinkan untuk memastikan keamanan warga Jepang di China dan misi diplomatik Jepang di China," katanya.

Kedutaan Besar Jepang di Beijing secara terpisah telah mendesak warganya di sana untuk menahan diri untuk tidak berbicara dengan suara keras dalam bahasa Jepang.bahwa empat restoran dan toko kue miliknya menerima sekitar 1.000 telepon pada Jumat , sebagian besar dari China.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Warga Korea Selatan Protes Jepang Soal Limbah Nuklir Fukushima, Desak Seoul BertindakWarga Korea Selatan Protes Jepang Soal Limbah Nuklir Fukushima, Desak Seoul BertindakPara pengunjuk rasa berkumpul di ibukota Korea Selatan pada Sabtu 26 Agustus 2023, menuntut pemerintah mengambil langkah atas kekhawatiran mereka soal pelepasan air limbah radioaktif olahan Jepang.
Baca lebih lajut »

Ramai-Ramai Milenial China Berharap Dipecat Perusahaan, Why?Ramai-Ramai Milenial China Berharap Dipecat Perusahaan, Why?Di tengah melonjaknya angka pengangguran di China, para karyawan dari generasi muda justru berharap dipecat oleh perusahaan.
Baca lebih lajut »

Ramai-ramai Dirikan Prodi Kedokteran, Ini Alasan Pihak KampusRamai-ramai Dirikan Prodi Kedokteran, Ini Alasan Pihak KampusKenapa beragam perguruan tinggi mendirikan prodi kedokteran? Begini alasan pihak kampus.
Baca lebih lajut »

Pelaku Industri di Tangerang Ramai-ramai Berhenti Gunakan PLTU, Ada Apa?Pelaku Industri di Tangerang Ramai-ramai Berhenti Gunakan PLTU, Ada Apa?Pelaku industri di Tangerang, ramai-ramai mulai berhenti menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik sendiri dan memutuskan beralih ke listrik PLN.
Baca lebih lajut »

China Larang Seafood dari Jepang Buntut Limbah Nuklir Fukushima Mulai Dibuang ke LautChina Larang Seafood dari Jepang Buntut Limbah Nuklir Fukushima Mulai Dibuang ke LautChina melarang semua seafood atau makanan laut dari Jepang pada Kamis, 24 Agustus 2023. Langkah tersebut diambil sebagai tanggapan Negeri Tirai Bambu atas keputusan Tokyo untuk mulai membuang air limbah radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 05:51:52