Beberapa pangeran Arab Saudi memutuskan untuk menjual beberapa aset mewahnya seperti mobil dan rumah.
Hal ini dilakukan setelah Putra Mahkota negara itu, Mohammed Bin Salman , 'mengeringkan' pendapatan mereka yang selama ini banyak diberikan oleh pihak kerajaan.mereka mulai melikuidasi aset mereka yang bila ditotal mencapai US$ 600 juta atau setara Rp 8,6 triliun.Selain rumah dan mobil, mereka juga menjual aset bernilai antik seperti karya seni dan yacht.
Dana yang diberikan Riyadh pun biasanya cukup banyak terhadap para bangsawan ini, termasuk di dalamnya biaya-biaya rumah tangga dan pembayaran asisten. "Para pangeran menginginkan uang tunai di saku belakang mereka dan tidak ada kekayaan yang terlihat." Beberapa pihak menilai bahwa ini merupakan langkah MBS untuk menyingkirkan beberapa keluarga kerajaan yang dirasa dapat menjadi saingan potensialnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gara-gara Mohammed bin Salman, Para Pangeran Arab Saudi Jual Rumah dan Kapal PesiarSejak berkuasa, Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengeringkan sumber keuangan kerajaan yang dihamburkan untuk membiayai gaya hidup luar biasa para pangeran. Para...
Baca lebih lajut »
Elon Musk vs Pangeran Arab 'Panas' di Twitter Soal Rencana Beli SahamBos Tesla, Elon Musk harus gigit jari dalam upayanya membeli Twitter. Elon Musk ditolak mentah-mentah Pangeran Arab Saudi Al Waleed bin Talal Al Saud.
Baca lebih lajut »
Ramai-Ramai Gadaikan Perhiasan Demi LebaranKetika lebaran semakin tidak sedikit orang dipusingkan oleh persoalkan keuangan agar bisa berlebaran bersama keluarga, disaat itulah mereka lantas mendatangi Pegadaian untuk menggadaikan barang berharga seperti perhiasan emas berupa kalung, cincin dan gelang, untuk mendapatkan dana segar sehingga bisa dipergunakan saat lebaran.
Baca lebih lajut »
Kemenkes Integrasikan Data Kesehatan, Data Pasien Bisa Dibuka 'Ramai-ramai'?Kemenkes merilis Indonesia Health Service (IHS), mengintegrasi data RS, puskesmas, lab, startup, hingga asuransi. Data pasien bakal bisa dibuka banyak pihak?
Baca lebih lajut »
Dibutuhkan Timnas U-23 Indonesia, PSSI Siap Tanggung Semua Biaya Pengobatan Ramai Rumakiek - Bolasport.comRamai gagal bergabung dalam pemusatan latihan (TC) Timnas U-23 Indonesia di Korea Selatan lantaran mengalami cedera otot.
Baca lebih lajut »